ISU BOGOR - Terhitung hari ini, Senin 19 April 2021 Rumah Sakit (RS) Lapangan Kota Bogor dinonaktifkan. Penghentian operasional rumah sakit lantaran angka pasien positif Covid-19 Kota Bogor turun.
Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, RS Lapangan dinonaktifkan dulu karena kebutuhan pasien perawatan tidak ada lagi.
Kata dia, rumah sakit didirikan tiga bulan lalu lantaran periode Desember hingga Februari cukup tinggi dengan rata-rata kasus per hari di atas 100 kasus baru.
Baca Juga: Viral Video Ustadz Zacky Mirza Pingsan Saat Mengisi Ceramah di Pekanbaru
"Saat ini angkanya di bawah 50, sudah sangat terkendali. Jadi (RS Lapangan) tidak dibutuhkan lagi, semua sudah tercukupi di rumah sakit rujukan yang ada," kata Bima saat penutupan operasional RS Lapangan.
Terkait diakrifkan lagi atau tidak, Bima menjawab, sangat tergantung kepada kebutuhan.
Pun demikian, Pemkot Bogor mewaspadai peningkatan kasus atau gelombang kedua pascalibur Lebaran.
Baca Juga: Saudi Airlines: Siap Operasikan Penerbangan Internasional pada 17 Mei 2021
Saat kejadian luar biasa atau kegawatdaruratan kembali terjadi, Bima memastikan operasional RS Lapangan bisa difungsikan lagi.