Network
ISU BOGOR – Puluhan barang diamankan dalam razia yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Paledang, Kota Bogor, Selasa 6 April 2021 malam. Hal itu dilakukan guna meminimalisir penggunaan narkoba dalam lapas.
Razia gabungan melibatkan petugas Lapas Paledang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Bogor, Kepolisian Kota Bogor, dan Kantor Imigrasi Bogor. Dalam razia yang dilakukan selama dua jam, mulai pukul 20.00, petugas menemukan sekira 27 item barang yang sebagian besar merupakan perkakas.
Kepala Lapas Paledang Yohanes Waskito mengungkapkan selain untuk memastikan tidak ada peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas Paledang Kelas IIA Bogor. Ia juga mengungkapkan razia ini dilakukan untuk memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan.
Baca Juga: Saat Grup Facebook Mengalahkan Surat Kabar karena Kekosongan Berita Lokal
"Kami melakukan razia secara bersama gabungan, karena sebagai bentuk sinergitas kami, jadi ingin mengajak instansi lain bahwa kondisi lapas bogor seperti ini dan kami tidak menutupi kondisi ini. Setiap kita razia ini adalah bentuk untuk memastikan lapas bogor ini zero narkoba," katanya kepada usai menggelar razia.
Kata dia, perkakas yang dilarang yakni terbuat dari logam atau elektronik, seperti penanak nasi, alat makan, pisau cukur hingga telepon selular.
Waskito menyebut, keberadaan telepon seluler sangat dilarang dari hasil razia ditemukan empat buah ponsel. Pun demikian, berdasarkan razia-razia sebelumnya jumlah ponsel yang didapat dari warga binaan lebih sedikit dari sebelumnya.
Baca Juga: Tokoh dan Lintas Organisasi Keagamaan Se-Kabupaten Bogor Kutuk Aksi Terorisme
Ia mengakui, ponsel memang sulit untuk dihilangkan. Selain disembunyikan di tempat yang tak diduga, para napi ini mendapatkannya dari napi terdahulu kepada para napi yang masih ada didalam lapas.
