"Memang HP ini sulit untuk dihilangkan, karena ini sudah turun temurun, tiap napi bebas dititipkan," ujar Waskito.
Salah satu napi dengan inisial E (39) yang ketahuan menyembunyikan handphone mengaku mendapatkan ponsel dari keluarganya. Ponsel itu ia terima saat keluarganya mengunjunginya tahun lalu sebelum adanya pandemi.
"Itu handphone dikasih keluarga yang berkunjung," ujarnya.
Agar tidak ketahuan, ia menyembunyikan handphonenya itu di dalam kayu yang digunakan untuk menjadi rak buku. "Dipake buat komunikasi aja," ungkapnya.
Sementara, Kasi Brantas BNN Kabupaten Bogor AKP Dodi Rosjadi mengatakan untuk meminimalisir adanya peredaran narkoba dari dalam lapas, pihaknya akan secara rutin melakukan razia di dalam lapas.
Baca Juga: Tidak Ditemukan Kasus Covid-19, Bupati Ade Yasin PD Lakukan PTM Serentak
"Kita akan koordinasi dengan pihak lapas untuk melakukan razia rutin. Hari ini hasil razia untuk narkotika itu zero dan tidak ditemukan alat pendukung lainnya," pungkasnya.***