ISU BOGOR - Sebanyak 6.691 orang atau 19 persen dari 34.785 pekerja pelayanan publik di Kota Bogor telah menerima vaksin tahap dua. Sementara 544 orang gagal divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya menuturkan, berdasarkan data dinas kesehatan, Kota Bogor telah melakukan empat kali vaksinasi secara massal rentan waktu 1 hingga 4 Maret 2021.
Dalam empat hari itu, Dinas Kota Bogor telah mengundang sekitar 8.000-an orang mulai dari ASN, Polisi, TNI, dan pekerja perhotelan.
Baca Juga: Biadab! Kudanil Diberi Makan Botol Plastik Oleh Pengunjung di Taman Safari Bogor, Videonya Viral
Dari jumlah 8.274 undangan itu, yang hadir vaksin berjumlah 7.274 orang dan dari jumlah itu, sebanyak 6.691 orang telah disuntik dan 544 orang ditunda karena alasan kesehatan.
"Kita menerima 34.785 vial vaksin dan telah disuntikan sebanyak 6.691 vial. Jadi kita sudah 19 persen melakukan vaksinasi," papar Retno, Senin 8 Maret 2021 malam.
Dari rata-rata vaksinasi yang dilakukan dinas kesehatan sebanyak 1.673 per hari. sementara dari jumlah 34.785 ampul (vial) yang diterima, sebanyak 5.000 masih dialokasikan untuk tenaga kesehatan, 26.566 orang yang sudah terjadwal, dan sisanya 3.219 orang masih menunggu konfirmasi.
Kata Retno, sejak dibuka pendaftaran awal pada Februari lalu, jumlah sasaran Kota Bogor atau orang yang telah mendaftar hingga saat ini, sebanyak 48.267 orang. Jumlah itu minus 21.701 orang dari jumlah vaksin yang diterima Kota Bogor sebanyak 34.785 ampul.