ISU BOGOR - Kota Bogor resmi menghapus kebijakan ganjil genap pada Sabtu dan Minggu, atau 6 - 7 Maret 2021 lalu.
Hasilnya, lalu lintas di beberapa ruas jalan di Kota Bogor, seperti di Simpang Tugu Kujang, Jalan Merdeka dan Jalan Soleh Iskandar terpantau ramai lancar.
Meski begitu, data dari Jasa Marga menyebutkan terjadi peningkatan volume kendaraan masuk ke Kota Bogor saat kebijakan ganjil genap dihapus.
Baca Juga: Sabtu Ini Kota Bogor Tiadakan Ganjil Genap, Lalu Lintas Ramai Lancar
Jumat, 12 Februari 2021 saat diberlakukan ganjil genap. Kendaraan masuk melalui GT Bogor 1 sebanyak 18.247 unit, lalu di GT Sentul Selatan 1 - Sentul Barat Terintegrasi mencapai 21.877 kendaraan. Total kendaraan yang masuk sebanyak 40.124 unit.
Kondisi berbeda terjadi saat ganjil genap dihapus pada Jumat, 5 Maret 2021. Kendaraan masuk di GT Bogor 1 menembus angka 28.750, lalu di GT Sentul Selatan 1 - Sentul Barat Terintegrasi mencapai 23.012 kendaraan. Total kendaraan masuk 51.762 unit.
Artinya, terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 29 persen atau 11.638 kendaraan dari Jumat, 12 Februari 2021 saat pemberlakukan ganjil genap dan Jumat, 5 Maret 2021 saat tidak diberlakukan ganjil genap.
Baca Juga: Warganet Tidak Ingin Ganjil Genap di Kota Bogor Dilanjutkan
Kondisi serupa pun terjadi pada Sabtu, 6 Februari 2021 saat ganjil genap diberlakukan. Jumlah kendaraan masuk di GT Bogor 1 sebanyak 21.360 kendaraan. GT Sentul Selatan 1 - Sentul Barat Integrasi, 25.413 kendaraan. Total 46.773 kendaraan.