Bogor Hapus Ganjil Genap Selama 2 Pekan, Ini Penjelasan Lengkapnya

- 2 Maret 2021, 17:27 WIB
Ganjil Genap yang diberlakukan Kota Bogor mendapat apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta
Ganjil Genap yang diberlakukan Kota Bogor mendapat apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta /Dok Prokompim Kota Bogor

 

ISU BOGOR - Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebutkan ada beberapa faktor penyebab ganjil genap ditiadakan atau dihapus pada pekan depan Sabtu dan Minggu 6-7 Maret 2021, diantaranya karena penularan Covid-19 trendnya mulai mengalami penurunan.

"Kemudian ganjil genap ditiadakan karena atas kesepaktan bersama. Selain sudah ada tren penurunan kasus Covid-19. Juga perlu relaksasi secara ekonomi semua para pelaku usaha di Kota Bogor," ungkap Kombes Pol Susatyo di Bogor, Selasa 2 Maret 2021.

Menurutnya, seperti yang sudah disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya bahwa pekan depan selama dua Minggu kebijakan ganjil genap ditiadakan.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Selasa, 2 Maret 2021 Capai 1.341.314 Orang

"Ganjil genap ditiadakan dalam dua minggu kedepan dengan catatan, melalui penundaan atau relaksasi. Ini tidak membuat masyarakat Kota Bogor menjadi tidak disiplin," ungkapnya.

Menurutnya, jika masyarakat sudah tertata dan mengerti ganjil genap akan ditiadakan seterusnya. Tapi jika nanti angka kasus positif Covid-19 naik lagi, maka dua minggu kedepan akan kembali diterapkan.

"Alasan selanjutnya adalah tentu masih ada polisi RW, ada Aparatur Sipil Negara (ASN) pendamping RW sehingga di tingkat ini semakin berdaya dan semua bisa menekan penyebaran ditingkat lingkungan RW," jelasnya.

Baca Juga: Tak Ada Ganjil Genap di Kota Bogor Pekan Depan

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x