Atasi Kelangkaan Tempat Tidur Pasien Covid-19, Ini Penjelasan Bima Arya

- 27 Januari 2021, 19:04 WIB
Bima Arya dalam dialog bertajuk ‘Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah’ yang digelar Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (25/1/2021).
Bima Arya dalam dialog bertajuk ‘Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah’ yang digelar Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (25/1/2021). /Prokompim Kota Bogor/

Baca Juga: The Daddies Menang di Laga Pertama BWF World Tour Finals

Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Shef Utd, Ambisi Setan Merah Untuk Kembali Puncaki Klasemen

Lebih jauh Bima Arya memprediksi, hingga akhir 2021 nanti Kota Bogor akan mencatatkan 11.000 kasus positif akumulasi. Sehingga diperlukan langkah-langkah untuk mengantisipasi skenario terburuk terjadi.

“Kami sudah punya angka-angkanya berdasarkan rekomendasi dari epidemiolog. Kami punya tim yang mengkalkulasi. Kalau misalnya tingkat efektivitas dari vaksin 80 persen, artinya jumlah target yang divaksin itu terpenuhi di Kota Bogor, kemudian angkanya baik, itu kemungkinan besar diakhri tahun akan ada 11.000 kasus positif akumulasi di Kota Bogor. 20 persen dari itu memerlukan perawatan di ICU. Ini sudah kita hitung dari sekarang, nambah di RS mana saja. Jadi setiap RS itu kita cek maksimal nambah berapa sampai Desember. Kalau RS sudah mentok kapasitasnya, baru kita buat di mana lagi untuk menambah ICU tadi,” beber Bima. ***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x