Kasus Corona Melonjak, Positivity Rate Kota Bogor 13 Persen di Atas Standar WHO

- 2 Desember 2020, 15:08 WIB
Bogor melakukan swab masif setelah mencatat rekor baru kasus corona
Bogor melakukan swab masif setelah mencatat rekor baru kasus corona /Iyud Walhadi/

ISU BOGOR – Kota Bogor mengalami pertambahan kasus yang cukup signifikan pada November 2020. Rata-rata data harian penambahan 40 kasus baru, angka itu dua kali lipatnya dari Oktober sekira 20 kasus positif baru per hari

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan, terjadi lonjakan kasus dibandingkan Oktober 2020.

Dari rata-rata penambahan kasus 20 kasus di Oktober , pada November naik dua kali lipat dengan angka rata-rata 40 kasus baru.

Baca Juga: GAWAT, Tempat Tidur Isolasi Corona di RS Rujukan Kota Bogor di Atas 50 Persen

Retno menjelaskan, saat ini Kota Bogor masuk dalam zona oranye dengan rata-rata angka positivity rate atau rasio kasus positif virus Covid-19 di Kota Bogor November  mencapai 10 hingga mencapai 13 persen.

Dibanding Oktober lalu, angka positivity rate menyentuh 7,2 hingga 10 persen. Adapun berdasarkan ketentuan WHO positivity rate harus di bawah 5 persen.

“Tingginya angka positivity rate karena sebagian besar berdasarkan sampel mandiri hampir dua kali lipat dari tes yang dilakukan dinas kesehatan,” kata Retno, Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Berikut Rincian Libur Akhir dan Tahun Baru Setelah Pemerintah Perpendek dari 11 Menjadi 8 Hari

Berdasarkan data, rata-rata satu pekan dinas mengambil 900 sampel, sementara tes mandiri bisa mencapai 2.900 dan sebagian besar dari tes mandiri itu yang dilaporkan hanya hasil positif sementara hasil negatif tidak terlaporkan.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x