Bima Arya dan Dedie Silang Pendapat Soal Rencana Sekolah Tatap Muka Kota Bogor

- 23 November 2020, 22:09 WIB
Kolase Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Wali Kota Bogor Bima Arya
Kolase Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Wali Kota Bogor Bima Arya /Iyud Walhadi/Isu Bogor

ISU BOGOR - Rencana pemberlakuan sekolah tatap muka di Kota Bogor pada 11 Januari 2021 terus menuai polemik. Tak hanya dikalangan orang tua siswa.

Dua pejabat teras Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sendiri terjadi persilangan pendapat soal rencana sekolah tatap muka yang akan mulai diberlakukan pada 11 Januari 2021.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim memiliki pandangan berbeda dengan Wali Kota Bogor yang mengumumkan rencana sekolah tatap muka 11 Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Bima Arya Galau karena Kewenangannya Banyak Dipangkas Omnibus Law UU Cipta Kerja

Dedie yang juga Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor menilai kebijakan tersebut terlalu tergesa-gesa. Karena pemberlakuan sekolah tatap muka di masa pandemi COVID-19 ini memerlukan pembahasan komprehensif.

"Sekolah tatap muka ini harus ada pembicaraan yang lebih teknis tentang kondisi dua hari terakhir kasus positif COVID-19 sedang mengalami peningkatan tajam, bahkan mencapai rekor," kata Dedie di Bogor, Senin 23 November 2020.

Pihaknya menyayangkan pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di tengah lonjakan tajam, malah menyarankan pemerintah daerah untuk membuka sekolah.

Baca Juga: Hina Brimob Kacung China saat Bongkar Baliho Rizieq di Medsos, Pemuda di Bogor Ditangkap Polisi

"Karena ketika orang bicara peningkatan konfirmasi kasus positif COVID-19, kita bicara membuka sekolah, yang jaraknya tinggal satu bulan lebih,"

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x