Bima Arya dan Dedie Silang Pendapat Soal Rencana Sekolah Tatap Muka Kota Bogor

- 23 November 2020, 22:09 WIB
Kolase Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Wali Kota Bogor Bima Arya
Kolase Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Wali Kota Bogor Bima Arya /Iyud Walhadi/Isu Bogor

"Makanya, di dalam salah satu sasaran pemberian vaksin kita prioritaskan, salah satu nya profesi guru, jadi ketika guru sudah selesai baru kita bicara yang lain,"

"Baru bicara muridnya, bagaimana nanti tanggal 11 Januari 2020. Siapa yang bisa masuk? jadi jangan gegabah, harus ada tahapan, sementara indonesia dalam posisi tertinggi penambahan kasus positif COVID-19," pungkasnya.

Sekadar diketahui di Kota Bogor hingga saat ini Senin 23 November 2020, kasus positif COVID-19 telah menembus angka 3.018 orang, dengan rincian masih sakit 470 orang, sembuh 2.457 orang dan meninggal 91 orang.

Baca Juga: Bima Arya Apresiasi Kelas Belajar Anak-Anak Pemulung di Kota Bogor

Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya mengumumkan Pemkot Bogor akan pembukaan sekolah di masa pandemi COVID-19, pada 11 Januari 2021.

Menurut Bima Arya, belajar tatap muka di sekolah itu dilakukan bila simulasi vaksin Covid-19 belum bisa digelar pada Desember 2020 ini.

"Semua pendidik adalah yang paling diprioritaskan untuk menerima vaksin. Tetapi apabila vaksin masih menunggu waktu,"

"Maka secara bertahap tenaga pendidik akan diatur untuk dilakukan tes swab," kata Bima Arya.

Baca Juga: Bima Arya Minta Atensi Khusus dari Presiden Jokowi Soal Ciliwung

Ia menyebut, bila kasus penyebaran Covid-19 ternyata bertambah setelah diberlakukan sekolah tatap muka ini.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah