Bima Arya dan Dedie Silang Pendapat Soal Rencana Sekolah Tatap Muka Kota Bogor

- 23 November 2020, 22:09 WIB
Kolase Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Wali Kota Bogor Bima Arya
Kolase Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Wali Kota Bogor Bima Arya /Iyud Walhadi/Isu Bogor

Maka pihaknya akan melakukan peninjauan ulang. Bima Arya mengaku sudah mengatur kebijakan terkait sistem sekolah tatap muka ini.

Ia menyebut, untuk sistem sekolah tatap muka ini akan dilakukan dengan metode hybrid. Maksudnya memadukan antara kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan belajar daring.

"Dan ini dilakukan secara bertahap, jadi hampir pasti tidak akan full. mungkin antara 30 persen atau maksimal 50 persen dari kapasitas kelas," katanya.

Baca Juga: Bima Arya Ekspedisi Sungai Ciliwung dari Bogor ke Jakarta pakai Perahu Karet untuk Antisipasi Banjir

Lanjutnya, dalam mekanismenya, pihak sekolah wajib menyampaikan proposal terkait mekanisme protokol kesehatannya seperti apa.

Lalu proposal tersebut akan diverifikasi oleh Disdik, Dinkes bersama dengan KCD. Bima Arya mengatakan, dalam proses sekolah tatap muka ini.

Syarat yang paling utama nya adalah mendapatkan izin dari komite atau orangtua murid.

Meski demikian, lanjut dia, jika ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya untuk mengikuti sekolah tatap muka, maka diperbolehkan.

"Jadi siswa yang tidak diizinkan untuk tatap muka, ini akan diizinkan untuk tidak mengikuti tatap muka".***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah