'Promosi' Buku Positif dan Goyang AKB, Bima Arya Datangi Gedung BNPB

- 4 Juli 2020, 14:23 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyerahkan buku berjudul Positif! ke Ketua Gugus Tugas Nasional  Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB Jakarta, Jum'at 3 Juli 2020
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyerahkan buku berjudul Positif! ke Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB Jakarta, Jum'at 3 Juli 2020 /Iyud Walhadi/Prokompim

ISU BOGOR - Sejak sembuh dari Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kian gencar 'mempromosikan' tentang upaya penanganan percepatan pandemi. Mulai dari launching buku Positif! sejenis 'diary' selama dirawat di RSUD hingga goyang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) saat menjelang berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 2 Juli 2020.

Sehari kemudian, tepatnya Jumat 3 Juli 2020, Bima Arya menggelar silaturahmi dengan Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo sekaligus mempromosikan sejumlah buah kreasinya tersebut di Gedung BNPB, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya menyampaikan bahwa Pemkot Bogor sudah melakukan tiga langkah besar dalam penanggulangan Covid-19, seperti mitigasi infeksi, test swab masif dan kampanye protokol kesehatan.

Baca Juga: AKB, Doni Monardo Sarankan Bima Arya Kembangkan Wisata Ciliwung

"Penguatan mitigasi infeksi dilakukan untuk memastikan adanya sistem yang berjalan untuk melacak dan memantau kasus covid 19 di Kota Bogor. Kami membangun satu sistem yang kita sebut dengan Deteksi Aktif (Detektif) Covid-19 yang terdiri dari unit lacak dan unit pantau," ujarnya.

Yang kedua, pihaknya memfokuskan adalah tes massal dengan memperbanyak swab tes di tempat umum, utamanya di stasiun dan pasar tradisional yang diduga menjadi pusat penularan atau penyebaran Covid-19.

"Hari ini Kota Bogor telah melakukan sekitar 4.000 swab test dan kita targetkan dalam dua atau tiga bulan ke depan paling tidak bisa 7.000-8.000 swab di Kota Bogor. Yang ketiga adalah penguatan protokol kesehatan. Saya sampaikan kepada Pak Doni Monardo bahwa hari ini pendekatan yang kita lakukan harus lebih masif lagi tetapi humanis untuk memastikan warga mengikuti tiga hal yang paling mendasar untuk selamat dari covid-19 ini, yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan," jelasnya.

Baca Juga: Sambut PSBB Pra-AKB, Warga Bogor Pilih Wisata Pantai Pelabuhan Ratu

"Kami juga meluncurkan #GoyangAKB, ini adalah satu senam sehat dan sangat sederhana mengingatkan warga untuk menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak dalam bentuk jingle yang bisa dipopulerkan di sosial media bahkan juga dapat melalui aplikasi tiktok. Saya melakukan itu bersama pak wakil walikota diteruskan juga  ke dinas-dinas, camat, lurah, perawat dan bahkan disambut oleh anak-anak ibu-ibu dan lain-lain. Ini adalah ikhtiar kami bagaimana caranya masker, cuci tangan dan jaga jarak itu nempel ke benak publik secara sangat sederhana," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x