Soal Longsor di Bogor, BNPB: Relokasi Jadi Jalan Terbaik

16 Maret 2023, 11:21 WIB
TIM SAR gabungan berupaya mencari empat korban hilang diduga tertimbun longsor di di RT07/04 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu 15 Maret 2023. /Rishad Noviansyah/
ISU BOGOR - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan merelokasi warga Kampung Sirnasari, RT 07 RW 04, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor yang terdampak tanah longsor.

Kepala BNPB Suharyanto saat meninjau lokasi longsor di Bogor mengatakan relokasi menjadi jalan terbaik untuk menjauhkan para warga dari potensi risiko bencana.

"Masyarakat yang ada di daerah bencana, yang memang di daerah longsor itu sudah tidak layak tinggal di situ, itu akan direlokasi," ungkapnya, dalam keterangan pers yang dikutip dari laman resmi BNPB, Kamis 16 Maret 2023.

Suharyanto menjelaskan, ada 18 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut dan beberapa KK yang di tempat longsor sebelumnya belum sempat direlokasi ini pun akan direlokasi.

Baca Juga: Pencarian Korban Longsor di Empang Bogor Terkendala, Dedie Rachim: Alat Berat Nggak Bisa Masuk

Ia menambahkan mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan lahan di daerah Pamoyanan. Setelah proses perencanaan selesai, maka pembangunan rumah relokasi akan dilakukan oleh BNPB atas kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Di daerah Pamoyanan, Ini dalam proses perencanaan dan persiapan, tanahnya begitu siap nanti pusat, BNPB bekerja sama dengan PUPR akan membangun rumah relokasi untuk satu keluarga satu rumah," kata Suharyanto.

Maka dari itu, dalam rangka mendukung percepatan penanganan bencana tanah longsor di Kota Bogor, BNPB juga memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 500 juta.

Menurut Suharyanto, proses pencarian, pertolongan dan evakuasi harus menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana tersebut.Dalam hal ini, Pemerintah Pusat melalui BNPB akan terus mendukung upaya pencarian sampai para korban ditemukan.

Baca Juga: Longsor di Bogor Timbun 17 Warganya, Dedie Rachim: 13 Berhasil Dievakuasi dan Tersisa Empat

"Kita akan semaksimal mungkin bahu membahu, pemerintah pusat dan daerah untuk menemukan korban yang masih hilang itu empat. Sampai ketemu. Mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari ini bisa ketemu," ujar Suharyanto.

Lebih lanjut, dukungan pemerintah pusat dalam bentuk DSP tersebut diharapkan dapat digunakan untuk percepatan proses pencarian, pertolongan dan evakuasi keempat warga yang masih tertimbun material longsoran.

Selain itu, Suharyanto juga berharap semoga dengan bantuan DSP tersebut dapat bermanfaat khususnya untuk pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi selama dua minggu, sesuai masa tanggap darurat yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bogor.

"BNPB membantu dana operasional dan logistik langsung, sehingga proses pencarian masyarakat yang masih tertimbun termasuk untuk pengurusan pengungsi evakuasi dan segala macam selama tanggap darurat dua minggu ini ditanggung oleh pemerintah pusat melalui BNPB," katanya.

Baca Juga: Jalur Rel Kereta Api Bogor-Sukabumi Longsor, Seluruh Jadwal KA Pangrango Dibatalkan

BNPB juga menyerahkan dukungan logistik dan peralatan berupa tenda pengungsi 1 unit, matras 250 lembar, selimut 250 buah, sembako 100 paket dan hygene kit 100 paket. Dukungan tambahan tersebut diserahkan Kepala BNPB kepada warga pengungsi.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler