Kota Bogor Laporkan Kasus Kematian Tertinggi Pasien COVID-19 pada 26-27 November

27 November 2020, 16:34 WIB
Ilustrasi Pasien Covid-19 /Pixabay /

ISU BOGOR - Jumlah kasus kematian akibat infeksi Corona atau COVID-19 di Kota Bogor bertambah 6 orang pada Kamis dan Jumat 26-27 November 2020. Maka total akumulatifnya ada 97 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19.

Berdasarkan data COVID-19 terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, hari ini Jumat 27 November 2020 angka kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Bogor adalah 3 orang per hari dan disebut sebagai kasus tertinggi.

"Sehingga total kasus positif COVID-19 di Kota Bogor hingga hari ini, mencapai 3.206 orang, rinciannya 561 orang masih sakit, selesai isolasi/sembuh 2.548 orang, dan meninggal dunia 97 orang," kata Juru Bicara (Jubir) Pemkot Bogor untuk Siaga Corona Sri Nowo Retno, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19

Baca Juga: RS COVID-19 di Bogor Penuh, Pasien Terkonfirmasi Positif Sehari Bertambah 49 dan Meninggal 3 Orang

Baca Juga: GAWAT! RS COVID-19 di Bogor Penuh, Pasien Positif Mengeluh Susahnya Dapat Ruang Rawat Inap

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut status Kota Bogor masih berada di zona risiko sedang atau oranye dengan ketersediaan tempat tidur isolasi di atas 70 persen.

Menurutnya, Pemkot Bogor memperpanjangan Pembatasan Sosial Berbasis Mikro dan Komunitas (PSBMK) di Kota Bogor mulai 25 November hingga 8 Desember 2020.

Seorang petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor vaksinasi COVID-19 di puskesmas Tanah Sareal.* Dok Prokompim Pemkot Bogor

Bima menyebut ketersediaan tempat tidur saat ini sudah mencapai 70 persen atau melebihi ketentuan WHO yakni 60 persen. Penambahan jumlah kapasitas disebabkan meningkatnya angka rata-rata positif baru.

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Melonjak, Bogor Kembali Perpanjang PSBMK hingga 8 Desember 2020

Baca Juga: Organisasi Perawat AS Ungkap Tingkat Stres Mengerikan Tentang Lonjakan Baru Kasus COVID-19

Baca Juga: Covid-19 di Bogor Semakin Mengganas, Tercatat 6 Orang Meninggal Dunia Dalam Satu Hari

"Jadi masih belum aman, saya ingatkan waspada terus. Terbanyak masih dari klaster keluarga,” ungkap Bima.

Catatan Dinkes Kota Bogor, kapasitas ruang isolasi dan ICU khusus Covid-19 di Kota Bogor terus ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan kasus aktif yang membutuhkan perawatan intensif.

Berdasarkan data Dinkes Kota Bogor jumlah tempat tidur isolasi per 23 November Oktober 2020 adalah 446 unit dengan ICU 20 unit dari 21 rumah sakit rujukan Covid-19 di kota hujan.

Baca Juga: Wabah COVID-19 di Bogor Raya Kian Mengganas, Kasus Meninggal Tembus 154 Orang

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bogor Melonjak Jadi 5.883 orang

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bogor Raya Melonjak Drastis, Bima Arya dan Ade Yasin Saling Menguatkan

Dai jumlah keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 itu, angka keterisian mencapai 83 persen atau sudah terisi 370 tempat tidur dan tempat tidur ICU sebesar 85 persen atau terisi 17 pasien.

Sementara di Pusat isolasi BNN Lido dengan kapasitas 100 tempat tidur, terisi 50 atau 50 persen.

Adapun rincian asal pasien, dominasi Kota Bogor sebanyak 216 orang (58,4 persen), pasien asal Kabupaten Bogor 121 orang (32,7 persen) dan pasien asal kota lain 33 orang (8,9 persen).***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler