Pekerja Harian Pabrik Triplek Tewas Secara Tragis Masuk Mesin Penggiling Kayu di Tasikmalaya

- 14 November 2020, 10:18 WIB
Ilustrasi kecelakaan maut. /Doknet.
Ilustrasi kecelakaan maut. /Doknet. /

 

ISU BOGOR - Kecelakaan kerja terjadi di Kota Tasikmalaya tepatnya di sebuah pabrik Tripleks milik PT Restu Pertami yang bertepatan di Kp. Pondok Datar, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Kecelakaan tragis ini dialami oleh seorang wanita, Idah (33) yang merupakan seorang pekerja harian lepas di pabrik tersebut.

Pada Jumat, 13 November 2020 pukul 13.00 WIB Idah terseret masuk kedalam mesin rotary yaitu mesin penggilingan kayu sehingga menyebabkan kepalanya hancur.

Baca Juga: Sederet Cafe yang Instagramable di Bogor, Cocok Buat Kamu Bosan Terjebak Macet di Puncak

Baca Juga: POPULER HARI INI: Habib Rizieq Dakwah di Bogor hingga Viral Prajurit TNI Dihukum Karena Simpati

Baca Juga: Gempa di Aceh Magnitudo 5,3 Sabtu 14 November, BMKG Keluarkan Pengumuman Ini

Kejadian ini terjadi pada saat korban baru saja kembali bekerja setelah istirahat siang,

Pada saat bekerja korban dalam posisi membungkuk, secara tiba-tiba kerudung yang digunakan korban tertarik mesin penggulungan kayu sehingga menyebabkan korban pun ikut tertarik.

Diketahui mesin dalam keadaan hidup sehingga membuat korban tidak bisa menyelamatkan diri dan meninggal di tempat dengan keadaan tubuh bagian atas yang hancur.

Seorang saksi mata, Aceng (50) seorang petugas operator mesin mengatakan kecelakaan yang dialami korban terjadi sangat tidak terduga.

Saat itu dirinya melihat korban dalam keadaan telungkup dengan kondisi hampir sebagian tubuh bagian atas masuk ke mesin.

Ketika melihat itu, Aceng dengan segera langsung mematikan mesin penggulung kayu tersebut.

Baca Juga: Jadwal One Way di Jalur Puncak Sabtu November 2020, Pantau Waktu Sistem Satu Arah Live di Instagram


"Saat saya lihat rambut korban sudah tidak kelihatan dan sebagian kepala hancur," katanya.

Melihat itu kata dia, setelah mematikan mesin dia bersama pekerja yang lain melakukan pertolongan terhadap korban.

Namun sayang, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan karena saat itu korban sudah dalam posisi meninggal.

Selanjutnya oleh penanggung jawab pabrik, kejadian tersebut dilaporkan ke pihak Polsek Kawalu Polresta Tasikmalaya.

Tidak lama kemudian petugas dari Polsek Kawalu dibantu petugas dari tim Inafis Polresta Tasikmalaya datang ke lokasi guna melakukan identifikasi dan membawa jenazah korban ke RSUD Tasikmalaya guna dilakukan visum.

Menurut Aceng, korban sendiri sudah bekerja di pabrik tersebut selama satu tahun lebih dengan status tenaga harian lepas.

Baca Juga: Usai Diperiksa Polisi, 2 Penyebar Video Syur Gisel Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

"Kurang lebih satu tahun pak, dan statusnya pekerja harian lepas," ujar Enceng.

Kapolsek Kawalu Kompol Naryono membenarkan telah terjadi kecelakaan kerja disebuah perusahaan pengolahan kayu lapis, di Kampung Pasir Datar Kelurahan Gunung Gede Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.

Menurut Kapolsek, kecelakaan terjadi pada Jumat, 13 November 2020, sekitar pukul 13:00.

Seperti yang diberitakan oleh Pikiran-rakyat.com dalam sebuah artikel yang berjudul Kepala Seorang Pekerja Hancur Tergulung Mesin dalam Kecelakaan Tragis di Pabrik Tripleks, Mendapat laporan tersebut Naryono mengatakan pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian dan langsung melakukan identifikasi tempat kejadian perkara.

"Kami dibantu tim inafis dari Polres Tasik melakukan identifikasi  terhadap jasad korban termasuk tempat kejadian. Sejarang jenazah korban sudah kami bawa ke RSUD Tasikmalaya untuk dilakukan Visum.”

Dari hasil identifikasi sementara ujar kapolsek, kejadian yang menimpa korban murni merupakan kecelakaan kerja atau tidak ditemukan unsur kesengajaan.

Dia juga menjelaskan, setelah ada kejadian tersebut, pabrik tempat korban bekerja ditutup sementara guna penyelidikan lebih lanjut.*** (Asep M Saefuloh/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Chris Dale

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x