Turki Kian Meradang karena Presidennya Dilecehkan Media Prancis Penghina Nabi Muhammad

- 28 Oktober 2020, 16:09 WIB
Karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di halaman depan media Prancis Charlie Hebdo yang sempat lecehkan dan hina Nabi Muhammad.*
Karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di halaman depan media Prancis Charlie Hebdo yang sempat lecehkan dan hina Nabi Muhammad.* /Twitter @CharlieHebdo

Komentarnya memicu tanggapan keras di seluruh negara Muslim. Erdogan sendiri telah mempertanyakan kapasitas mental Macron dan meminta rekan senegaranya untuk memboikot produk Prancis.

Baca Juga: Presiden Prancis 'Serang' Islam, PM Pakistan Surati Mark Zuckerberg Blokir Konten Islamofobia

Charlie Hebdo telah menjadi sasaran kartun pembakar di masa lalu. Pada 2015, 12 orang tewas ketika teroris Islam menyerbu kantor majalah di Paris. Majalah tersebut telah berubah lokasinya, dengan alamat baru dirahasiakan demi alasan keamanan.

Awal tahun ini, Charlie Hebdo mencetak ulang beberapa kartunnya. Tak lama kemudian, seorang pria bersenjatakan pisau melukai dua orang di luar bekas kantor majalah itu. Serangan itu dicap sebagai "tindakan terorisme Islam" oleh menteri dalam negeri Prancis.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x