Network
ISU BOGOR - Pengambilan keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat. Hal tersebut disampaikan perwakilan gerakan perlawanan Hamas Palestina di Lebanon, Ahmad Abdel Hadi.
AS mendukung genosida dan kelaparan terhadap rakyat Palestina, saluran berita Al Mayadeen mengutip pernyataan Ahmad Abdel Hadi pada Minggu pagi.
"Perundingan telah mencapai tahap yang jelas menunjukkan bahwa musuh belum mencapai kesepakatan," kata Hadi sebagaimana dilansir IRNA, Minggu 31 Maret 2024.
Baca Juga: Hamas Dorong Pakistan Aktif dalam Mediasi Gencatan Senjata di Gaza
Sangat jelas bahwa kelompok perlawanan ingin mencapai kesepakatan yang akan mengarah pada penghentian perang, penarikan pasukan penjajah dan rekonstruksi Gaza, tambah perwakilan Hamas.
Untuk membalas serangan Hamas pada bulan Oktober 2023 yang belum pernah terjadi sebelumnya dan untuk mengkompensasi kekalahannya, rezim Israel mulai membombardir Gaza. Sejak tanggal itu, lebih dari 32.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah dibunuh di sana.
Banyak negara dunia dan tokoh terkemuka mengutuk perang genosida Israel di Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera di wilayah kantong tersebut.***
