Hamas Tolak Hasil Penyelidikan Terhadap Pembantaian di Bundaran Nabulsi

- 8 Maret 2024, 21:36 WIB
Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” dengan tegas menolak hasil “penyelidikan palsu dan menyesatkan” yang disampaikan oleh tentara pendudukan Zionis terkait pembantaian di Bundaran Nabulsi pekan lalu.
Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” dengan tegas menolak hasil “penyelidikan palsu dan menyesatkan” yang disampaikan oleh tentara pendudukan Zionis terkait pembantaian di Bundaran Nabulsi pekan lalu. /Foto/QudsPress

ISU BOGOR - Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” dengan tegas menolak hasil “penyelidikan palsu dan menyesatkan” yang disampaikan oleh tentara pendudukan Zionis terkait pembantaian di Bundaran Nabulsi pekan lalu. Insiden ini merenggut nyawa sekitar 120 warga Palestina yang sedang menunggu bantuan.

Dikutip dari Quds Press, Jumat 8 Maret 2024, dalam pernyataannya Hamas mengungkapkan bahwa penyelidikan tersebut “melampaui fakta-fakta yang meyakinkan.” Dokumentasi menunjukkan bahwa warga Palestina terkena tembakan langsung di bagian atas tubuh mereka dengan maksud untuk segera membunuh. Jenazah para syuhada juga menunjukkan bukti bahwa mereka sengaja terkena tembakan dari tentara dan tank.

Pembantaian ini mengecam kriminalitas dan Nazisme dari entitas pendudukan yang tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan dan moral. Hamas menuntut agar para pemimpin dan tentara yang terlibat diadili atas kejahatan dan pelanggaran terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga: Cahaya di Tengah Kegelapan: Solidaritas untuk Gaza di Bulan Ramadan

Internasional telah mengutuk pembantaian ini secara luas, mendorong entitas Zionis untuk membebaskan tentara terorisnya dari kejahatan mengerikan yang mereka lakukan. Namun, pertanyaan tetap menghantui: Apakah kehausan mereka untuk membunuh lebih banyak rakyat Palestina akan berakhir?***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x