Network
ISU BOGOR - Bareskrim Polri berhasil menggemparkan jaringan narkoba dengan mengungkap 10 kasus besar dalam kurun waktu satu bulan. Dari operasi ini, 430 kilogram sabu dan berbagai jenis obat terlarang lainnya berhasil disita.
"Ini merupakan prestasi luar biasa dari Bareskrim Polri dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia," ungkap Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu 13 Maret 2024.
Edi menjelaskan, pengungkapan kasus ini dimulai dari 7 Februari hingga 3 Maret 2024. Jaringan narkoba yang dibongkar ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca Juga: 3 Wisatawan asal Jakarta Ditangkap saat Pesta Sabu di Vila Puncak Bogor
Salah satu kasus terbesar adalah pengungkapan 110 kilogram sabu oleh Polres Metro Jakarta Barat. Selain itu, Satgas Polda Jateng juga berhasil menyita 49 kilogram sabu dan 35 ribu butir ekstasi.
"Operasi ini menunjukkan komitmen Polri dalam memerangi narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya narkoba," tegas Edi.
Berikut rincian 10 kasus besar narkoba yang diungkap Bareskrim Polri:
- Polda Kaltara: 33 kg sabu dan 1.243 butir ekstasi
- Dittipidnarkoba Bareskrim Polri: 40 kg sabu
- Polda NTB: 21.600 butir tramadol
- Polda Jateng: 49 kg sabu dan 35 ribu butir ekstasi
- Polres Metro Jakarta Barat: 110 kg sabu
- Polda Metro Jaya: 52 kg ganja
- Polda Riau: 15 kg sabu dan 20 ribu butir ekstasi
- Dittipidnarkoba Bareskrim Polri: 51 kg sabu
- Dittipidnarkoba Bareskrim Polri: 10 kg sabu
- Dittipidter Bareskrim Polri: 70 kg sabu
Bareskrim Polri masih terus mengembangkan kasus ini dan memburu para bandar narkoba yang terlibat.***
