Kedutaan Besar AS Peringatkan Serangan Ekstremis di Moskow, Warga Diminta Hindari Keramaian

- 8 Maret 2024, 21:44 WIB
Ilustrasi Kota Moskow.
Ilustrasi Kota Moskow. /Reuters/ Maxim Zmeyev/

ISU BOGOR - Kedutaan Besar AS di Moskow mengeluarkan peringatan keras kepada warganya tentang kemungkinan serangan yang akan dilakukan oleh "ekstremis" di kota tersebut. Peringatan ini muncul hanya beberapa jam setelah dinas keamanan Rusia mengklaim telah menggagalkan rencana penembakan di sebuah sinagoga oleh sel ISIS-Khorasan.

Kedutaan AS tidak memberikan detail spesifik tentang ancaman tersebut, namun menghimbau warganya untuk menghindari konser dan keramaian besar, serta selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.

"Kedutaan Besar memantau laporan bahwa para ekstremis mempunyai rencana untuk menargetkan pertemuan besar di Moskow, termasuk konser, dan warga AS harus disarankan untuk menghindari pertemuan besar selama 48 jam ke depan," kata kedutaan dalam situs webnya sebagaimana dilansir Reuters, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan Besar di Rafah, Rusia Ragukan Stabilisasi di Gaza

Peringatan ini dikeluarkan tak lama setelah Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan keberhasilannya dalam menggagalkan serangan terhadap sebuah sinagoga di Moskow. Sel ISIS-Khorasan, yang berafiliasi dengan ISIS di Afghanistan, diidentifikasi sebagai dalang di balik rencana tersebut.

Keterkaitan antara kedua peristiwa ini masih belum diketahui.

Perang di Ukraina telah memperburuk hubungan Rusia dengan Barat ke titik terendah sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962. Kremlin menuduh AS terlibat dalam perang di Ukraina dengan memberikan dukungan finansial, persenjataan, dan intelijen kepada Ukraina.

Baca Juga: Diwawancara Jurnalis AS, Putin Tegaskan: Rusia Tak Tertarik Serang Polandia atau Latvia

FSB menjelaskan bahwa sel ISIS-Khorasan ini beroperasi di wilayah Kaluga, Rusia, dan merupakan bagian dari cabang Afghanistan ISIS. Kelompok ini dikenal dengan kebrutalannya dan berusaha untuk mendirikan kekhalifahan di wilayah Asia Tengah.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x