Quasar Terang Ditemukan, Ditenagai Lubang Hitam yang Memakan Satu Matahari Setiap Hari

- 20 Februari 2024, 21:26 WIB
ara astronom telah menemukan objek paling terang di alam semesta, sebuah quasar yang 500 triliun kali lebih terang dari Matahari kita.
ara astronom telah menemukan objek paling terang di alam semesta, sebuah quasar yang 500 triliun kali lebih terang dari Matahari kita. /Foto/Ist
ISU BOGOR - Para astronom telah menemukan objek paling terang di alam semesta, sebuah quasar yang 500 triliun kali lebih terang dari Matahari kita. Quasar ini ditenagai oleh lubang hitam dengan pertumbuhan tercepat yang pernah ditemukan, dengan massa sekitar 17 miliar kali massa Matahari.

Lubang Hitam Raksasa 

Sebagaimana dilansir The Guardian, Selasa, 20 Februari 2024, lubang hitam raksasa ini melahap setara dengan satu Matahari setiap hari. Cahaya dari benda angkasa ini menempuh perjalanan lebih dari 12 miliar tahun untuk mencapai Bumi.
 
Quasar ini pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan Universitas Nasional Australia menggunakan teleskop 2,3 meter di Observatorium Siding Spring NSW di Coonabarabran. Penemuan ini kemudian dikonfirmasi menggunakan Very Large Telescope milik European Southern Observatory (ESO).
 

Objek Terang dan Panas

Quasar ini adalah objek paling terang yang pernah diketahui di alam semesta. Tingkat pertumbuhannya yang luar biasa menghasilkan emisi cahaya dan panas yang sangat besar

Cahaya quasar dipancarkan dari cakram akresi yang berdiameter sekitar tujuh tahun cahaya. Di cakram inilah material ditarik ke dalam lubang hitam dan mengorbit di sekitarnya sebelum melintasi cakrawala peristiwa.

Cakram akresi ini digambarkan sebagai badai magnet raksasa dengan suhu 10.000 derajat Celcius, kilat di mana-mana, dan angin kencang yang mengorbit Bumi dalam satu detik.

Baca Juga: Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Bogor Tanam Pohon Pisang dan Pancing Ikan

Para astronom terkejut bahwa quasar ini tidak terdeteksi sebelumnya, meskipun keberadaannya "tersembunyi di depan mata".

Penemuan quasar ini menunjukkan bahwa alam semesta dapat menghasilkan sesuatu yang jauh lebih ekstrem daripada yang dibayangkan sebelumnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x