Media China Soroti Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

- 16 Februari 2024, 21:07 WIB
Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berpidato di hadapan ribuan pendukungnya usai memenangkan sementara Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berpidato di hadapan ribuan pendukungnya usai memenangkan sementara Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. /Foto/Tangkapan Layar YouTube Prabowo Gibran

ISU BOGOR - Sejumlah media China menyoroti kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Seperti ditulis South China Morning Post (SMCP) menuliskan tentang China bakal mengabaikan masa lalu Prabowo.

"Banyak pertanyaan yang muncul mengenai kemungkinan peran mantan jenderal tersebut dalam kerusuhan anti-China tahun 1998, namun para analis yakin dia menginginkan hubungan yang kuat dengan Beijing," tulis media tersebut dalam sub judulnya.

Bahkan, dalam kontennya, disebutkan bahwa Prabowo merupakan kontroversial, yang dikenal dengan masa lalunya yang kelam. Namun, yang menarik perhatian adalah bagaimana China, mitra dagang terbesar Indonesia, akan merespons kepemimpinan baru ini.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul dalam Real Count KPU Jabar dengan 57,13% Suara

SMCP juga menuliskan tentang masa lalu Prabowo yang kelam menjadi sorotan di media China, khususnya terkait dengan keterlibatannya dalam kerusuhan anti-China pada tahun 1998. Namun, para pengamat diplomatik berspekulasi bahwa Prabowo kemungkinan akan melanjutkan pendekatan pragmatisnya terhadap Beijing.

Kemudian dalam artikel di Xiwen Evening News, media sosial milik negara, menyoroti bahwa masyarakat Indonesia telah memaafkan Prabowo atas masa lalunya yang kelam.

"Meskipun masih ada kekhawatiran di China bahwa Prabowo bisa menjadi ancaman terhadap hubungan bilateral, banyak yang percaya bahwa Prabowo akan meneruskan jalur politik yang sama dengan pendahulunya, Joko Widodo," tulisnya.

Wang Yiwei, seorang profesor hubungan internasional, menekankan pentingnya China melihat ke masa depan dalam hubungannya dengan Indonesia. "Investasi China yang signifikan di Indonesia menunjukkan bahwa kedua negara memiliki hubungan yang kuat, terutama dalam proyek infrastruktur yang menguntungkan kedua belah pihak," ungkap Wang Yiwei.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kemenangan Prabowo dalam Quick Count Pilpres 2024

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x