Media Asing Soroti Kemenangan Prabowo dalam Quick Count Pilpres 2024

- 15 Februari 2024, 11:03 WIB
Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berpidato di hadapan ribuan pendukungnya usai memenangkan sementara Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berpidato di hadapan ribuan pendukungnya usai memenangkan sementara Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. /Foto/Tangkapan Layar YouTube Prabowo Gibran
 

ISU BOGOR - Media asing tengah memperhatikan dengan seksama hasil quick count pemilihan presiden (pilpres) RI, yang menunjukkan pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan wacapres Gibran Rakabuming Raka, unggul sementara dengan lebih dari 50% suara.

New York Times (NYT) melaporkan hasil quick count ini dengan judul artikel "A Feared Ex-General Appears Set to Become Indonesia's New Leader". Dalam artikelnya, NYT menyatakan bahwa Prabowo unggul dengan lebih dari 58% suara dari tiga kandidat lainnya.

"Jika proyeksi tersebut benar, Indonesia - negara demokrasi terbesar ketiga di dunia - akan berhadapan dengan presiden yang mengatakan bahwa negara ini tidak memerlukan pemilu atau demokrasi," tulis NYT, menggambarkan keraguan terhadap masa depan demokrasi di Indonesia.
 

Selain NYT, CNN International juga menyoroti hal ini dengan artikel berjudul "Ex-army strongman leader claims victory in Indonesian presidential election". Dalam artikelnya, CNN International menggambarkan bagaimana Prabowo menyatakan kemenangan dengan hampir 60% suara dalam perhitungan cepat yang belum resmi.

"Seorang mantan jenderal Angkatan Darat dengan masa lalu yang kontroversial telah mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden Indonesia," demikian laporan CNN International, mengutip pernyataan Prabowo kepada pendukungnya di Jakarta.

Sementara itu, Reuters juga menyoroti harapan dan potensi yang terlihat dari sosok Prabowo sebagai calon presiden terpilih. Dalam artikelnya yang berjudul "Prabowo Subianto: What to expect from Indonesia's likely new president", Reuters membahas bagaimana aliansi Prabowo dengan Jokowi dapat berlanjut ke depan.
 

"Perjanjian ini akan tetap berlaku selama Prabowo menilai hal tersebut sesuai dengan kepentingannya untuk dipertahankan dan tidak akan berlaku lagi," tulis Reuters, mengutip pendapat dari pengamat dan analis politik.

Kemenangan Prabowo dalam quick count ini juga menjadi topik hangat di kalangan analis politik dan pengamat, yang mulai mempertimbangkan implikasi politik dan sosial dari potensi kepemimpinan Prabowo di masa depan.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x