Network
Peretas, yang mengidentifikasi diri mereka sebagai warga Yordania, menyerang situs tersebut pada Rabu malam, meninggalkan pesan mereka yang ditandatangani dengan “Anonymous Jo”, kata laporan media Palestina dan Israel.
“Ini hanyalah respons terhadap tindakan kotor dan barbarisme Anda serta pembunuhan terhadap orang-orang rentan di Gaza,” demikian isi pesan tersebut, menurut surat kabar Israel, The Jerusalem Post.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Palestina Capai 18.608 Orang
“Ini hanyalah permulaan, dan dari sini kami sampaikan kepada Anda bahwa kami hanya akan menerima pembebasan tanah kami, Palestina, dari sungai hingga laut,” tambah pesan tersebut.
Pernyataan tersebut diakhiri dengan menegaskan kembali dukungan terhadap rakyat Palestina dan perjuangan mereka.
“Dari saudara-saudaramu di Yordania hingga rakyat kami di Gaza dan Palestina. Kami bersama Anda dengan sepenuh hati dan praktis, dan cita-cita Anda adalah cita-cita kami.”
Baca Juga: Perang di Gaza: Jumlah Jurnalis Tewas Capai 89 Orang
Peretasan pada hari Rabu ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan siber terhadap rezim Israel sejak perang Gaza dimulai pada 7 Oktober.
Sentimen anti-Israel meningkat ketika rezim tersebut melanjutkan serangan brutalnya di wilayah yang terkepung, menewaskan lebih dari 18.600 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.***
