“Pasukan pendudukan telah mulai mengumpulkan laki-laki, termasuk staf medis, di halaman rumah sakit, dan kami khawatir mereka dan staf medis akan ditangkap atau dibubarkan," jelas Kemenkes dalam sebuah pernyataannya, Selasa, 12 Desember 2023.
"Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kesehatan Dunia dan Komite Palang Merah Internasional untuk segera mengambil tindakan guna menyelamatkan dan melindungi nyawa mereka yang berada di rumah sakit," tambhanya.
Baca Juga: Macron Sebut Penjajah Israel Tidak Realistis: Hancurkan Hamas Butuh Waktu 10 Tahun
Sebagai informasi, penjajah Israel dengan dukungan Amerika dan Eropa melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, Palestina selama enam puluh tujuh hari berturut-turut. Akibatnya 18.205 warga Palestina tewas dan 49.645 orang terluka.
Sebagian besar korban perang di Gaza itu adalah anak-anak, dan perempuan, serta kehancuran infrastruktur besar-besaran. Hal tersebut sebagai salah satu pembantaian terbesar yang pernah terjadi di kawasan ini selama beberapa dekade terakhir.***