Penjajah Israel Lanjutkan Bombardir Gaza: 178 Warga Palestina Tewas

- 2 Desember 2023, 11:50 WIB
Sejumlah warga Palestina berhamburan usai penjajah Israel kembali membombardir Jalur Gaza setelah gencatan senjata berakhir, Jumat 1 Desember 2023.
Sejumlah warga Palestina berhamburan usai penjajah Israel kembali membombardir Jalur Gaza setelah gencatan senjata berakhir, Jumat 1 Desember 2023. /Foto/Quds Press
ISU BOGOR - Penjajah Israel melanjutkan agresinya di Jalur Gaza, Palestina, Jumat 1 Desember 2023. Kementerian Kesehatan Palestina mencatat sebanyak 178 warga Palestina tewas dan 589 luka-luka.

Rumah Sakit Kamal Adwan di kota Beit Lahia, Gaza Utara, menerima lebih dari 54 orang tewas dalam serangan udara Israel sejak dini hari hari ini.

Jenazah tiga puluh orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan, yang tewas dalam serangan udara penjajah Israel di Kota Gaza, juga dibawa ke Rumah Sakit Baptis di Gaza. Rumah sakit di wilayah selatan juga menerima puluhan korban jiwa.

Baca Juga: Kabar Gaza Palestina Hari Ini: Serangan Penjajah Israel Meluas setelah Gencatan Senjata Berakhir

Sebagaimana diketahui, penjajah Israel melanjutkan agresinya di Jalur Gaza pada hari Jumat pukul 07.00, hanya beberapa menit setelah enam hari gencatan senjata kemanusiaan.

Penjajah Israel telah membombardir, melalui darat, laut, dan udara, berbagai wilayah di utara, tengah, dan selatan Jalur Gaza, yang mengakibatkan lebih banyak pembunuhan dan cedera, kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Penjajah Israel Blokade Bantuan di Rafah

Sementara itu, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengumumkan pasukan penjajah Israel telah memblokir masuknya bantuan melalui penyeberangan darat Rafah.

Baca Juga: Gencatan Senjata Berakhir, Penjajah Israel Bunuh 32 Warga Palestina di Jalur Gaza

PRCS, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa otoritas penjajah telah menginformasikan keputusannya untuk mencegah organisasi dan entitas yang bekerja di Penyeberangan Darat Rafah membawa truk bantuan dari wilayah Mesir ke Jalur Gaza mulai malam ini hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Keputusan Israel memerintahkan penyeberangan tersebut untuk dibersihkan dari truk-truk di sisi Palestina sesegera mungkin.

PRCS menekankan bahwa keputusan ini memperburuk penderitaan warga negara, dan semakin memperbesar tantangan yang dihadapi oleh organisasi kemanusiaan dan bantuan yang berupaya meringankan penderitaan warga negara dan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal sehubungan dengan agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x