Gencatan Senjata Berakhir, Penjajah Israel Bunuh 32 Warga Palestina di Jalur Gaza

- 1 Desember 2023, 17:38 WIB
Sejumlah warga Palestina berhamburan usai penjajah Israel kembali membombardir jalur Gaza setelah gencatan senjata berakhir, Jumat 1 Desember 2023.
Sejumlah warga Palestina berhamburan usai penjajah Israel kembali membombardir jalur Gaza setelah gencatan senjata berakhir, Jumat 1 Desember 2023. /Foto/Quds Press
ISU BOGOR - Penjajah Israel kembali membombardir jalur Gaza, Jumat, 1 Desember 2023. Itu terjadi setelah gencatan senjata yang berlangsung selama sepekan berakhir. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina sebanyak 32 orang tewas dalam pembantaian terbaru.

Kemenkes Palestina mengindikasikan bahwa jumlah korban pembantaian penjajah Israel telah meningkat dalam waktu tiga jam setelah berakhirnya gencatan senjata menjadi tiga puluh dua warga Palestina, dan puluhan lainnya terluka dengan berbagai penyakit. cedera, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qudra mengatakan gencatan senjata sementara tidak membantu sistem kesehatan, dan menekankan perlunya memastikan aliran pasokan medis dan bahan bakar ke semua rumah sakit di Jalur Gaza.

Baca Juga: Gaza Memanas! Hamas Siap Lanjutkan Perang dengan Penjajah Israel

Kementerian Dalam Negeri di Gaza melaporkan peningkatan jumlah korban setelah penjajah menargetkan rumah keluarga Qandil di kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah.

"Laporan tersebut mengonfirmasi bahwa dua orang tewas dan sejumlah warga Palestina terluka setelah penjajah menargetkan sebuah apartemen tempat tinggal di Kota Hamad, sebelah barat Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza," terangnya dikutip dari Quds Press, Jumat, 1 Desember 2023.

Agresi penjajah yang baru terjadi setelah tujuh hari gencatan senjata kemanusiaan yang ditandai dengan pertukaran puluhan perempuan dan anak-anak Israel dengan warga Palestina yang dimediasi Qatar, Mesir dan Amerika.

Baca Juga: Lagi, Penjajah Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina di Yerusalem

Sebagaimana diketahui agresi Israel terjadi sejak 7 Oktober lalu, dan mengakibatkan lebih dari 15.000 warga Palestina tewas, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita, serta lebih dari 36.000 orang terluka.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x