Hamas Tak Kunjung Hancur, Eks PM Israel: Kegagalan Netanyahu Dalam Memimpin Perang

- 29 November 2023, 12:09 WIB
Eks PM Israel Ehud Barak menilai perang Hamas dengan Israel di Gaza merupakan kegagalan dari PM Israel Benjamin Netanyahu.
Eks PM Israel Ehud Barak menilai perang Hamas dengan Israel di Gaza merupakan kegagalan dari PM Israel Benjamin Netanyahu. /Foto/Quds Press
 

ISU BOGOR - Mantan Perdana Menteri (PM) Israel Ehud Barak menilai perang Hamas dengan Israel di Gaza merupakan kegagalan dari PM Israel Benjamin Netanyahu. Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah artikel yang ditulisnya di surat kabar Haaretz, Selasa, 28 November 2023.

"Setelah sekitar dua bulan perang, Israel mendekati persimpangan jalan yang menentukan. Pasukan Israel telah memperoleh kemajuan yang signifikan, namun Hamas masih jauh dari kehancuran di Gaza selatan, dan juga berhasil mempertahankan kemampuannya di utara," ungkap Ehud Barak.

“Dukungan internasional terhadap perang ini dengan cepat habis, dan ketegangan yang terjadi secara tertutup, termasuk dengan Amerika Serikat, mungkin akan memburuk,” sambungnya sebagaimana dikutip dari Quds Press, Rabu, 29 November 2023.
 

Dia berkata: “Ini adalah tanggung jawab Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyinkronkan jam-jam ini dan mendapatkan waktu yang diperlukan, namun dia gagal dalam misi ini, dan oleh karena itu kita berada di persimpangan jalan yang kritis," tuturnya.

Dia menambahkan bahwa Netanyahu mengabaikan fakta bahwa hubungan kepercayaan dengan Gedung Putih sangat penting bagi Israel untuk mencapai tujuannya.

"Kegagalan Netanyahu dalam memimpin perang terletak pada penolakannya terhadap pemahaman bahwa dalam situasi ini kemenangan tidak dapat dicapai tanpa posisi yang jelas setelah perang dan rencana untuk menerapkan visi tersebut," ungkapnya.
 

Sebagaimana diketahui, pada tanggal 24 November, gencatan senjata kemanusiaan dimulai antara Hamas dan Israel, yang akan berlangsung selama 6 hari dan dapat diperpanjang. Itu termasuk pertukaran tahanan dan masuknya bantuan kemanusiaan ke seluruh wilayah Jalur Gaza.

Sejak 7 Oktober lalu, tentara Israel telah melancarkan perang dahsyat di Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 15.000 orang Palestina tewas, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita. Selain kerusakan infrastruktur besar-besaran dan bencana kemanusiaan ini juga belum pernah terjadi sebelumnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x