Network
Sebagaimana dilansir Kantor Berita Palestina WAFA News Agency, Kamis 30 November 2023 menyebutkan tentara penjajah Israel melepaskan tembakan ke dua warga Palestina.
"Setelah serangan penembakan terhadap pemukim di sebuah stasiun bus di koloni ilegal Ramot, menewaskan tiga orang dan melukai tujuh lainnya, lima di antaranya dikatakan kritis," tulis WAFA.
Baca Juga: Usai Sebut Israel Negara Teroris, Erdogan Juluki Netanyahu Tukang Jagal Gaza
Keduanya diidentifikasi sebagai Murad Nimr, 38, mantan tahanan yang menghabiskan tujuh tahun di penjara Israel karena menentang pendudukan, dan saudaranya, Ibrahim Nimr, 30, dari lingkungan Sur Baher di Yerusalem Timur, di selatan kota.
Pasukan polisi pendudukan Israel dalam jumlah besar menggerebek lingkungan tersebut, masuk ke rumah saudara kandung, dan menahan anggota keluarga mereka untuk diinterogasi.
Segera setelah penembakan, polisi pendudukan menutup sejumlah pintu masuk ke kota Yerusalem yang diduduki, termasuk pos pemeriksaan utama Qalandia, di utara kota, dan mencegah orang lewat.
Baca Juga: Biadab! Penjajah Israel Tembak Mati 2 Bocah Palestina di Tepi Barat
Pasukan pendudukan juga memperketat tindakan militer di pos pemeriksaan Jaba, timur laut Yerusalem, di pintu masuk kota Hizma, dan pintu masuk ke kota al-Ezariya, timur Yerusalem, selain menutup pintu masuk ke Sur Baher.
