Media AS: Pemerintahan Biden Khawatir Gencatan Senjata Bakal Bongkar Kebobrokan Israel di Gaza

- 22 November 2023, 18:08 WIB
Media AS melaporkan adanya kekhawatiran dalam pemerintahan Presiden AS Joe Biden bahwa gencatan senjata di Gaza akan menyebabkan masuknya para jurnalis asing ke Jalur Gaza.
Media AS melaporkan adanya kekhawatiran dalam pemerintahan Presiden AS Joe Biden bahwa gencatan senjata di Gaza akan menyebabkan masuknya para jurnalis asing ke Jalur Gaza. /Reuters/Mike Blake
ISU BOGOR - Media AS melaporkan adanya kekhawatiran dalam pemerintahan Presiden AS Joe Biden bahwa gencatan senjata di Gaza akan menyebabkan masuknya para jurnalis asing ke Jalur Gaza. Hal itu tentu dapat mengubah opini publik terhadap Israel karena kebobrokannya terbongkar.

Salah satu media AS yang melaporkan adanya kekhawatiran pemerintahan Biden adalah Politico. Dalam outlet media tersebut disebutkan ada beberapa pejabat pemerintahan Biden yang khawatir.

“Perjanjian pertukaran sandera adalah indikasi paling jelas bahwa strategi pemerintah terhadap perang antara Israel dan Hamas berhasil,” tulisnya sebagaimana dilansir Quds Press, Rabu, 22 November 2023.

Baca Juga: Setujui Gencatan Senjata, Hamas Tukar 50 Sandera Israel dengan 150 Warga Palestina yang Dipenjara

Dalam media tersebut disebutkan ada tiga pejabat pemerintah AS yang mengkhawtirkan dari gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

"Tidak ada periode kemenangan yang jelas yang dapat dicapai, karena sekitar 200 tahanan akan tetap berada dalam cengkeraman Hamas. Tidak pantas merayakan kemenangan apa pun setelah Hamas membunuh 1.200 orang pada tanggal 7 Oktober," ungkap pejabat itu.

Bahkan seorang pejabat senior pemerintah AS menyatakan bahwa “tidak ada perasaan bahwa gencatan senjata akan berubah menjadi gencatan senjata yang lebih lama,” katanya.

Baca Juga: Dukung Palestina Lewat Voting, Parlemen Afsel Sepakat Tutup Kedubes Penjajah Israel

“Ada kekhawatiran dalam pemerintahan mengenai konsekuensi yang tidak diinginkan dari gencatan senjata yang akan memberikan akses yang lebih luas kepada jurnalis di Gaza dan Israel. Kesempatan bagi mereka untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai Kehancuran di sana dan mengubah opini publik menentang Israel," beber pejabat tersebut.

Sebagaimana diketahui negara Qatar hari ini Rabu, 22 November 2023 mengumumkan keberhasilannya bersama dengan Republik Arab Mesir dan Amerika Serikat terkait gencatan senjata antara Israel dan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).

Mediasi tersebut menghasilkan tercapainya kesepakatan, diantaranya perjanjian untuk gencatan senjata kemanusiaan, yang waktunya akan diumumkan dalam waktu dua puluh empat jam dan akan berlanjut selama empat hari dan dapat diperpanjang.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x