Menkes Palestina: Israel dan Komunitas Internasional Bertanggung Jawab atas Kehidupan Warga di RS Al-Shifa

- 15 November 2023, 20:17 WIB
Menkes Palestina Mai Alkaila mengatakan penjajah Israel dan komunitas internasional bertanggung jawab atas nyawa warga di RS Al-Shifa Gaza.
Menkes Palestina Mai Alkaila mengatakan penjajah Israel dan komunitas internasional bertanggung jawab atas nyawa warga di RS Al-Shifa Gaza. /Foto/WAFA

ISU BOGOR - Menteri Kesehatan (Menkes) Palestina Mai Alkaila mengatakan bahwa penjajah Israel dan komunitas internasional bertanggung jawab atas nyawa pasien, staf medis, dan pengungsi di Kompleks Medis Al-Shifa. Hal itu ia peringatkan terkait adanya pembantaian yang mungkin terjadi di dalamnya.

Menkes Alkaila mengindikasikan bahwa tindakan malu-malu tersebut, serta diamnya beberapa negara, mendorong penjajah Israel untuk menyerbu kompleks medis, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.

Alkaila mengatakan bahwa "Penyerbuan Kompleks Medis Al-Shifa oleh pasukan penjajah adalah kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Alkaila sebagaimana dikutip dari kantor berita Palestina WAFA News Agency, Rabu, 15 November 2023.

Baca Juga: Bengisnya Penjajah Israel, Geledah dan Tembaki Warga Palestina di RS Al-Shifa Gaza

Dia menjelaskan bahwa penyerbuan tersebut adalah bagian dari serangkaian kejahatan yang dilakukan terhadap kompleks itu sendiri, karena pengepungan ketat diberlakukan beberapa hari yang lalu, di mana lebih dari lima bangunan di dalamnya dibom, dan peluru ditembakkan ke arah orang-orang yang terluka dan terlantar, termasuk tim medis yang hadir di sana.

Menteri Alkaila menambahkan, ribuan pasien, pengungsi, dan tenaga medis saat ini tidak mengetahui apa yang mungkin menimpa mereka.

Dia menekankan bahwa kejahatan baru Israel terjadi setelah tentara penjajah melakukan pembantaian terhadap rumah sakit, staf medis, dan ambulans, yang menyebabkan lebih dari 700 orang tewas dan terluka.

Baca Juga: Genosida di Gaza Tewaskan 11.200 Warga Palestina, Joe Biden dan 2 Menterinya Digugat

Tentara penjajah Israel membunuh 198 dokter, perawat, dan paramedis, menargetkan 55 ambulans, dan membuat 25 rumah sakit tidak beroperasi sejak awal agresi terhadap Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x