Network
ISU BOGOR - Sudah dua hari Ahok menjadi trending di Twitter. Warganet gaduh, PT Pertamina di bawah Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencatatkan kerugian mencapai Rp11 triliun pada Semester I 2020.
Nama Ahok mulai tranding pada Selasa kemarin dan hingga Rabu 26 Agustus 2020 petang. Tagar Ahok masih menjadi trending Twitter kedua di Indonesia dengan lebih dari 30.000 kicauan.
Pun dari rata-rata kicauan dihasilkan sebagian besar akun anonim tapi tidak sedikit juga akun personal dan sebagian besar bernada nyinyir.
Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Film Istirahatlah Kata-kata (2016), Happy Birthday Wiji Thukul!
Miring itu juga tidak asal, pada umumnya mereka mencatat potongan perkataan Ahok ketika baru ditunjuk menjadi Komut Pertamina.
Halnya akun S0N_2000, menulis "si ahok jadi komut pertamina gak ad berguna donk ? kerja gak jlas, diangkat cuma karena perkoncoan. tiap bulan makan dgaji milyaran, semntara petamina tetap terus merugi. Pertamina Rugi Rp11 T di Tengah Penyebaran Virus Corona," Cuitnya
si ahok jadi komut petamina gak ad berguna donk ?
kerja gak jlas, diangkat cuma karna perkoncoan. tiap bulan makan dgaji milyaran, semntara petamina tetap terus merugi
Pertamina Rugi Rp11 T di Tengah Penyebaran Virus Corona https://t.co/IYkkm9hynW— #Puppet (@S0N_2000) August 24, 2020
Ada juga akun Mustofa Nahrawardaya menulis, "Untung ada Ahok. Kalau tidak ada beliau, mungkin kerugian Pertamina bakal melonjak jadi 44 T." cuitnya.
Namun tak sedikit pula warganet yang mendukung Ahok. Menurutnya, Ahok bisa meminimalisir kerugian.
Akun Paltiwest menulis, "Pertamina merugi karena harus tetap melakukan produksi minyak di kilang, lalu melakukan proyek pembangunan RS khusus Covid, membantu UMKM. Dan yang menariknya, Pertamina berhasil untuk tidak melakukan PHK yang terjadi di beberapa perusahaan, bahkan yang bergerak di bidang Migas," tulisnya.
Banyak perdebatan yang membahas masuknya Ahok sebagai Komisaris Pertamina itu. Pembelaan terhadap Ahok juga dibantah lagi oleh warganet lainnya.
Baca Juga: Sinopsis: Wonder Woman 1984, Keseruan Diana vs Max Lord dan The Cheetah
"Kalau tidak ada Ahok bisa rugi 33 T. *ini contoh narasi utk cebong biar mampu berargumen," kata @DonAdam68.
Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina mengalami kerugian mencapai US$767,91 juta, atau setara Rp11,13 triliun pada Semester I-2020. Angka itu dengan asumsi kurs Rp14.500 per dolar Amerika Serikat.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan capaian mereka pada periode yang sama 2019, di mana perusahaan minyak pelat merah itu mampu menghasilkan laba sebesar US$659,95 juta atau sekitar Rp9,56 triliun.
Baca Juga: Samsung Luncurkan Tab S7 Rp 12 Juta: Cocok untuk Gim dan Belajar
Dari ikhtisar laporan keuangan Pertamina per 30 Juni 2020 yang dikutip VIVA, terdapat penurunan penjualan dan pendapatan usaha sekitar 24,71 persen, dari US$25,54 miliar menjadi US$20,48 miliar.***
