Rusia Umumkan Evakuasi Besar-besaran Warga Sipil dari Ukraina Selatan yang Didudukinya

- 1 November 2022, 19:36 WIB
Rusia Umumkan Evakuasi Besar-besaran Warga Sipil dari Ukraina Selatan yang Didudukinya
Rusia Umumkan Evakuasi Besar-besaran Warga Sipil dari Ukraina Selatan yang Didudukinya /Reuters

Baca Juga: Para Pemimpin G7 Bahas Serangan Rusia di Ukraina, Anggota NATO Memperketat Keamanan

Ribuan pria Rusia telah melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari wajib militer ke konflik yang telah menewaskan ribuan, jutaan mengungsi, mengguncang ekonomi global dan membuka kembali divisi era Perang Dingin.

Sementara itu, Rusia menembakkan empat rudal ke kota pelabuhan Ukraina selatan Mykolaiv semalam, menghancurkan setengah gedung apartemen dan menewaskan satu penduduk, sehari setelah melepaskan rentetan rudal di beberapa kota termasuk ibu kota Kyiv.

"Petugas penyelamat menemukan mayat seorang wanita tua dari puing-puing blok apartemen pagi ini," kata saksi mata.

Baca Juga: Ledakan Hantam Jembatan Krimea, Rute Pasokan Rusia ke Ukraina Rusak Berat

Putin mengatakan serangan rudal di beberapa kota Ukraina kemarin yang menargetkan infrastruktur dan keputusan untuk membekukan partisipasi dalam program ekspor biji-bijian Laut Hitam adalah tanggapan atas serangan pesawat tak berawak terhadap armada Moskow di Krimea yang ia tuduhkan pada Ukraina.

Dia mengatakan pada konferensi pers bahwa pesawat tak berawak Ukraina telah menggunakan koridor laut yang sama dengan kapal-kapal gandum yang transit di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB.

Kyiv belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan membantah menggunakan koridor keamanan program gandum untuk tujuan militer. PBB mengatakan tidak ada kapal gandum yang menggunakan rute Laut Hitam pada hari Sabtu ketika Rusia mengatakan kapalnya di Krimea diserang.

Baca Juga: Pasukan Ukraina dalam Kemajuan Besar di Selatan Negaranya, Ribuan Tentara Rusia Kian Terancam

Pasukan Rusia menembaki infrastruktur di setidaknya enam wilayah Ukraina kemarin, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: AFP Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x