Video tersebut diambil menggunakan rekaman drone terlihat jelas momen mengerikan itu terjadi. Tetesan hujan panas berwarna putih yang membara terlihat jatuh di atas desa, menghanguskan bumi saat menyentuh tanah, dan di beberapa tempat menimbulkan kebakaran.
Desa kecil, di wilayah Donetsk, baru saja dibebaskan pada 4 September, dan berdiri hanya beberapa kilometer dari garis depan.
Sementara penggunaan senjata kimia tersebut tidak dilarang keras, penggunaan yang disengaja terhadap warga sipil telah dilarang di bawah Protokol 3 Konvensi Senjata Tidak Manusiawi.
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Memanas, Putin Umumkan Mobilisasi Parsial
"Ini mengerikan," tulis keterangan video yang diunggah anggota parlemen senior Ukraina Roman Hryshchuk di media sosial sebagaimana dilansir Express UK, Kamis 22 September 2022.
Lokasi serangan telah berhasil di-geolokasi, dan diperiksa silang, ke Ozerne.
Rekaman drone wide-pan menunjukkan skala kehancuran yang ditimbulkan oleh serangan pembakar ini, dengan desa ditelan oleh cahaya berpendar.
Diyakini Rusia menggunakan rudal 9M22S yang mengandung termit, yang ditembakkan oleh peluncur roket BM-21, untuk melakukan serangan itu.
Baca Juga: Zelensky Bersumpah Ukraina Rebut Kembali Wilayah Donbas TImur, Biden: Mereka Akan Mengalahkan Rusia
Beberapa orang mempertanyakan apakah Rusia menggunakan fosfor alih-alih termit, yang juga dapat menghanguskan tetapi berada di bawah peraturan yang lebih ketat karena efeknya yang berliku-liku pada manusia, meskipun klaim tersebut belum dibuktikan.