Rusia Umumkan Evakuasi Besar-besaran Warga Sipil dari Ukraina Selatan yang Didudukinya

- 1 November 2022, 19:36 WIB
Rusia Umumkan Evakuasi Besar-besaran Warga Sipil dari Ukraina Selatan yang Didudukinya
Rusia Umumkan Evakuasi Besar-besaran Warga Sipil dari Ukraina Selatan yang Didudukinya /Reuters

"Bukan hanya itu yang bisa kami lakukan," kata Putin pada konferensi pers yang disiarkan televisi, menunjukkan lebih banyak tindakan dapat dilakukan.

Para pejabat Ukraina mengatakan infrastruktur energi, termasuk bendungan hidro-listrik, terkena, melumpuhkan pasokan listrik, panas dan air.

Oleh Synehubov, gubernur wilayah timur laut Kharkiv, mengatakan di Telegram bahwa sekitar 140.000 penduduk kehilangan aliran listrik setelah serangan, termasuk sekitar 50.000 penduduk kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Militer Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 44 dari 50 rudal Rusia. Tetapi pemogokan membuat 80% Kyiv tidak memiliki air yang mengalir, kata pihak berwenang. Polisi Ukraina mengatakan 13 orang terluka dalam serangan terbaru.

Walikota Kyiv mengatakan pagi ini bahwa pasokan air dan listrik telah pulih di kota.

"Pasokan air ke rumah-rumah penduduk Kyiv telah pulih sepenuhnya.... Pasokan listrik di Kyiv juga telah dipulihkan," kata Vitali Klitschko di media sosial.

Namun dia mengatakan masih akan ada pemadaman listrik yang direncanakan di kota "karena defisit yang cukup besar dalam sistem tenaga setelah serangan biadab dari agresor".

Ukraina mengatakan serangan Rusia selama sebulan terakhir telah menghancurkan sekitar sepertiga dari pembangkit listriknya dan telah mendesak Ukraina untuk menghemat listrik sebanyak mungkin.

Selama tiga minggu terakhir, Rusia telah menyerang infrastruktur sipil Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang mahal dan "drone bunuh diri" murah buatan Iran yang terbang pada sasaran dan meledak.

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan 18 target, sebagian besar infrastruktur energi, terkena serangan rudal dan pesawat tak berawak di sepuluh wilayah Ukraina kemarin.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: AFP Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x