Rocky Gerung Kritik Polri soal Penggunaan Gas Air Mata Kedaluwarsa: Justru Lebih Berbahaya

- 11 Oktober 2022, 21:28 WIB
Rocky Gerung Kritik Polri soal Penggunaan Gas Air Mata Kedaluwarsa: Justru Lebih Berbahaya
Rocky Gerung Kritik Polri soal Penggunaan Gas Air Mata Kedaluwarsa: Justru Lebih Berbahaya /Kolase foto Irjen Pol Dedi/PMJNews/Facebook The Real R

ISU BOGOR - Rocky Gerung mengkritik Polri terkait penggunaan gas air mata kedaluwarsa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur justru sangat berbahaya.

"Kita nggak tahu apa artinya kedaluwarsa, kalau obat kedaluwarsa bisa jadi racun, berbahaya tuh," kata Rocky Gerung.

"Jadi mungkin sekali yang disebutkan (gas air mata) kedaluwarsa justru efek lethal nya itu lebih berbahaya," tegasnya di Channel YouTube Rocky Gerung Offcial, Selasa malam 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Megawati Bertemu Jokowi di Batu Tulis Bogor, Rocky Gerung Singgung Prabowo soal Perjanjian 2009 Silam

Maka dari itu, lanjut Rocky Gerung, apapun keterangan polisi terkait penggunaan gas air mata, apalagi sudah kedaluwarsa kenapa dibawa masuk.

"Kan nggak boleh kan, masalah tuh, misalnya sudah bocor misalnya tuh sudah ada kebocoran di dalam kemanasan itu kan tidak boleh masuk," ungkap Rocky Gerung.

Maka dari itu, alasan Polri yang menyebut penggunaan gas air mata kedaluwarsa di Stadion Kanjuruhan, semakin lama malah terlihat memperparah penjelasan nanti.

rBaca Juga: Rocky Gerung Kritik Jokowi yang Soroti Pintu 13 di Tragedi Kanjuruhan: Dia Tak Bisa Lihat Problem Besar

"Orang nanti bikin riset boleh nggak demonstran itu dihalau dengan gas air mata yang sudah kedaluwarsa?" tegas Rocky Gerung.

"Bukankah kalau sudah kedaluwarsa mesti dimusnahkan mengapa mesti dibawa-bawa dan dipakai-pakai," kata Rocky Gerung.

Bahkan, pistol yang sudah kedaluwarsa saja kalau tetap digunakan lebih berbahaya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Anies Akan Terus Dijegal karena Berbeda dengan Jokowi: KPK Cuma Alat

"Pistol sudah karatan lebih berbahaya karena pelatuknya nggak bisa bekerja dengan baik," ungkap Rocky Gerung.

Sehingga, kata Rocky Gerung, keterangan polisi soal penggunaan gas air mata kedaluwarsa ini harus diminta pertanggungjawaban dari para ahli.

"Atau diminta uji teknologi, apa bisa, gas air mata yang sudah kedaluwarsa masih disimpan di gudang, bisa-bisa dia meledak di situ kan, kan bahaya itu," beber Rocky Gerung.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Anies Akan Terus Dijegal karena Berbeda dengan Jokowi: KPK Cuma Alat

Sekadar diketahui, Polri mengakui bahwa pihaknya menggunakan gas air mata yang telah kedaluwarsa dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Meski demikian, Polri mengklaim bahwa gas air mata yang telah kedaluwarsa itu tidak berbahaya.

"Jadi kalau sudah expired justru kadarnya dia berkurang zat kimia, kemudian kemampuannya juga akan menurun," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan persnya, Senin 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Kasus Sambo Jadi Alat Negosiasi Petinggi Polri, Rocky Gerung: Pak Listyo Sebagai Kapolri Gagal

"Kalau makanan ketika kedaluarsa makanan itu ada jamur ada bakteri yang bisa mengganggu kesehatan. Kebalikannya dengan zat kimia atau gas air mata ini, ketika dia expired justru kadar kimianya berkurang," jelasnya.

Maka dari itu, Dedi mengklaim bahwa berdasarkan penelusuran penyidik, korban dalam Tragedi Kanjuruhan tewas bukan karena gas air mata, melainkan karena kekurangan oksigen.

"Berdasarkan keterangan sejumlah ahli, gas air mata tidak menyebabkan kematian," ungkapnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x