Network
"Ada pepatah, anda tidak bisa melihat hutan jika terpaku pada pohon-pohon, demikian juga pak Jokowi, dia tidak bisa melihat problem besarnya yang terpaku hanya pada hal-hal remeh temeh itu," kata Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut Jokowi juga ikut memberikan tanggapan soal kunci pintu 13 digembok segala macam.
Baca Juga: Lirik Lagu Iwan Fals Tentang Tragedi Kanjuruhan yang Baru Dirilis
"Kan semuanya bermula karena kepanikan, datangnya kepanikan kenapa, karena ada gas air mata, kalau parfum yang disemprotkan semua orang gembira-gembira aja tuh," kata Rocky Gerung.
Sehingga hal semacam ini, kata Rocky Gerung, menunjukkan pemahaman Presiden Jokowi tentang akar persoalan itu sangat kurang.
"Orang akan kecewa, ini bagaimana kok urusannya, urusan pintu, ini kan urusan gampang aja, kan di semua tempat bisa bikin perbandingan," jelasnya di Channel YouTube Rocky Gerung, Kamis 6 Oktober 2022.
Tetapi, lanjut Rocky Gerung, kasus ini yang kemarin Aremania atau rakyat Indonesia marah, bahkan seluruh dunia, hingga di Eropa orang pakai pita hitam.
"Itu menunjukkan kasusnya bukan sekedar pintu pak Jokowi.. Minta maaf dulu lah, baru kita ngomong bagaimana tentang memperbaiki, karena rasa empati pada korban kurang diperlihatkan," ujar Rocky Gerung.
Selanjutnya, menurut Rocky Gerung, bukan hanya pada Jokowi tapi kepada semua pihak, seperti Ketua PSSI Mochammad Iriawan hingga aparat keamanan.
