Rocky Gerung Sebut Anies Akan Terus Dijegal karena Berbeda dengan Jokowi: KPK Cuma Alat

- 5 Oktober 2022, 11:44 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Anies Baswedan akan terus dijegal karena berbeda secara ideologis perencanaan pembangunannya dengan Presiden Jokowi.
Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Anies Baswedan akan terus dijegal karena berbeda secara ideologis perencanaan pembangunannya dengan Presiden Jokowi. /YouTube Rocky Gerung Official
 

ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Anies Baswedan akan terus dijegal karena berbeda secara ideologis perencanaan pembangunannya dengan Presiden Jokowi.

"Anies to be or not to be bagi negara, lain kalau Anies bilang 'okey saya mencalonkan diri karena saya ingin meneruskan program-program strategis dari bapak Presiden Jokowi' maka kedudukan Anies sama dengan pak Prabowo, sama dengan Ganjar," ungkap Rocky Gerung.

 Maka dari itu, kata Rocky Gerung, hal tersebut berbahaya bagi seseorang yang punya peluang untuk menjadi calon presiden lalu dijegal hanya gegara berbeda.
 
 
"Itu bahayanya, sebetulnya biasa aja kan, orang nggak ingin meneruskan program pak Jokowi, ya emang kenapa? kan setiap lima tahun programnya berubah sesuai visi presiden baru," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 5 Oktober 2022.

Terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terus membidik Anies dalam kasus dugaan korupsi Formula E, kata Rocky Gerung, itu hanyalah alat dari orang yang punya kepentingan untuk menjegalnya.

"Ya KPK cuma alat, kalau nggak ada perintah dari agen-agen yang lebih tinggi dari dia kan, kan sinyal itu dari awal kita tangkap," ungkap Rocky Gerung.

Baca Juga: Kasus Sambo Jadi Alat Negosiasi Petinggi Polri, Rocky Gerung: Pak Listyo Sebagai Kapolri Gagal

Kemudian, lanjut Rocky Gerung, hal itu wajar jika dihubungkan dengan status KPK yang saat ini sudah jauh berbeda dengan awal lembaga penegak hukum ini didirikan.

"Orang-orang kritis di KPK justru tersingkir, bagian-bagian ini yang orang anggap KPK sebetulnya paham, bahwa ini tidak etis mempersoalkan sesuatu yang bersifat administratif dikaitkan dengan potensi Anies melawan Jokowi," ungkap Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung dibenak kepala setiap orang, jika KPK menghalagi Anies dianggap Anies akan melawan kebijakan Jokowi.

Baca Juga: Bjorka Menghilang Setelah Sukses Alihkan Opini Publik, Ini Kata Rocky Gerung

"Ya memang, kan harus ada kontras, orang bosan dengan kepemimpinan pak Jokowi, itu biasa aja kan, lalu, lalu terbaca dalam elektabilitas, bahwa kekuasaan publik menurun, tapi kemudian di manipulasi," ujar Rocky Gerung.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x