Latihan Militer PLA Kepung Taiwan, Media China: Kejutkan Para Separatis

- 5 Agustus 2022, 17:38 WIB
Latihan Militer China Kepung Taiwan, Media Beijing: Kejutkan Para Separatis
Latihan Militer China Kepung Taiwan, Media Beijing: Kejutkan Para Separatis /Foto/IC via Global Times
ISU BOGOR - Militer China melalui tentara Pembebasan Rakyat China atau PLA pada hari Kamis memulai tahap kedua dari latihan militer skala besar yang benar-benar mengepung pulau Taiwan.

Hal itu dikabarkan media China Global Times dengan menyebut latihan militer dimulai menggunakan tembakan langsung setelah tahap pertama persiapan mulai Selasa malam saat Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi pulau itu, dengan alasan melanggar kedaulatan China.

Mengelilingi pulau Taiwan dengan enam wilayah maritim besar dan wilayah udaranya di utara, timur laut, timur, selatan, barat daya dan barat laut dari Kamis siang hingga Minggu siang.

Latihan yang belum pernah terjadi sebelumnya menampilkan senjata canggih, termasuk artileri roket jarak jauh, rudal balistik anti-kapal.

Baca Juga: Pelosi Kunjungi Jepang, Usai Kunjungannya ke Taiwan Memicu China Latihan Militer Secara Besar-besaran

"Jet tempur siluman dan kelompok kapal induk dengan kapal selam bertenaga nuklir, serta taktik realistis yang mensimulasikan operasi reunifikasi-oleh-kekuatan nyata, menunjukkan dan mengasah kemampuan PLA untuk tidak hanya mengambil alih pulau, tetapi juga mencegah gangguan eksternal termasuk dari AS," kata para ahli.

Setelah latihan dimulai pada pukul 12:00 siang, Komando Teater Timur PLA mengumumkan dalam siaran pers bahwa Angkatan Darat melakukan latihan penembakan artileri jarak jauh di Selat Taiwan sekitar pukul 13:00, secara akurat menyerang target tertentu di sisi timur Selat, dan mendapatkan hasil yang diharapkan.

Klip video yang diambil oleh netizen segera beredar di media sosial menunjukkan bahwa roket jarak jauh ditembakkan dari Pingtan, Provinsi Fujian China Timur, hanya 125 kilometer jauhnya dari pulau Taiwan.

Laporan video resmi oleh China Central Television (CCTV) menunjukkan bahwa sistem roket multi-peluncuran jarak jauh terbaru PLA, yang diduga bernama PHL-191, dikerahkan.

Baca Juga: Latihan Militer China: PLA Bakal Tembakan Rudal di Enam Area setelah Kunjungan Pelosi ke Taiwan

"Dengan jangkauan lebih dari 300 kilometer, roket jarak jauh dapat dengan mudah menutupi target di pulau Taiwan dari daratan China," kata Song Zhongping, pakar militer China daratan dan komentator TV sebagaimana dilansir Global Times.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x