Network
Postingan singkat Kelompok ke-80 Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) ini terjadi di tengah semangat tinggi tentara China menjelang peringatan 95 tahun berdirinya PLA dan meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan.
Postingan di Sina Weibo itu juga telah menerima lebih dari 19 ribu komentar positif dari netizen China dengan penuh semangat, "Prajurit PLA, berjuang! Kami mendukung kalian!" tulis netizen sebagaimana dikutip Kantor Berita China Global Times, Sabtu 30 Juli 2022.
Baca Juga: Ketua DPR AS Nancy Pelosi Berencana Kunjungi Taiwan, China Akan Tanggapi Secara Militer
Beberapa veteran mengatakan bahwa mereka selalu siap untuk kembali ke PLA kapan pun negara membutuhkan mereka, dan beberapa netizen juga menyatakan keinginan mereka untuk reunifikasi kedua sisi Selat Taiwan segera.
Grup Tentara ke-80 memposting komentar yang mengatakan, "kita harus mengingat tanggung jawab mendasar untuk mempersiapkan perang dan menyerang perjalanan pasukan yang kuat." Komentar tersebut mendapat 8.000 acungan jempol.
Presiden China Xi Jinping sebelumnya mengatakan bahwa hanya mereka yang mampu berperang yang dapat menghentikan pertempuran, dan hanya mereka yang siap perang yang tidak harus jatuh ke dalam perang.
Baca Juga: Inggris Peringatkan China Lewat Armada Kapal Selam Nuklir yang Berbasis di Australia
Menjelang peringatan 95 tahun berdirinya PLA pada 1 Agustus, Xi, juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) dan ketua Komisi Militer Pusat, menekankan perlunya menerapkan lebih lanjut strategi penguatan. angkatan bersenjata dengan melatih personel yang kompeten di era baru, Kantor Berita Xinhua melaporkan pada hari Jumat.
Memimpin dan berpidato pada sesi studi kelompok Biro Politik Komite Sentral CPC pada hari Kamis, Xi juga menyerukan upaya untuk memberikan permainan yang lebih baik kepada bakat dalam mempelopori dan menopang tujuan membangun militer yang kuat.
Selama kunjungan ke Museum Militer Revolusi Rakyat China pada hari Rabu, Xi mencatat PLA akan menandai peringatan 100 tahun pendiriannya dalam lima tahun, dan dia menyerukan kemajuan baru dalam membangun angkatan bersenjata yang lebih kuat untuk menopang peremajaan besar bangsa Cina.
