Latihan Militer PLA Kepung Taiwan, Media China: Kejutkan Para Separatis

- 5 Agustus 2022, 17:38 WIB
Latihan Militer China Kepung Taiwan, Media Beijing: Kejutkan Para Separatis
Latihan Militer China Kepung Taiwan, Media Beijing: Kejutkan Para Separatis /Foto/IC via Global Times

Serangan roket jarak jauh bisa menjadi salah satu langkah pertama dalam operasi reunifikasi-oleh-kekuatan potensial, karena senjata murah dapat diluncurkan dalam jumlah massal dari daratan melintasi Selat Taiwan untuk menghancurkan fasilitas militer musuh termasuk instalasi sistem radar pertahanan udara.

"Kemudian dalam latiha itu juga seolah lapangan terbang, pangkalan dan pusat komando jadi target yang presisi, menciptakan keuntungan untuk operasi mendatang oleh pesawat tempur dan kapal perang PLA," ungkap seorang pakar militer yang berbasis di Beijing yang meminta anonimitas mengatakan kepada Global Times.

Kolonel Senior Shi Yi yang juga juru bicara Komando Teater Timur PLA, mengatakan pada sore hari, Pasukan Roket Komando Teater Timur PLA meluncurkan serangan tembakan dengan berbagai jenis rudal konvensional di beberapa wilayah laut yang ditunjuk di sebelah timur pulau Taiwan.

Baca Juga: Militer China Latihan Tempur di Tengah Kunjungan Pelosi ke Taiwan, Pengamat: Rudal Akan Terbang di Atas Pulau

Sebuah video yang dirilis oleh CCTV menunjukkan bahwa salah satu jenis rudal yang ditampilkan dalam latihan adalah DF-15, dan rudal tersebut mendarat di zona latihan di timur laut, timur dan selatan pulau Taiwan.

"Ini berarti bahwa rudal, kemungkinan ditembakkan dari daratan Cina, telah terbang di atas langit di atas pulau Taiwan," kata pengamat.

Semua rudal secara akurat mengenai target mereka, membuktikan serangan presisi dan kemampuan penolakan area dan menandai keberhasilan misi pelatihan tembakan langsung, kata Shi.

"Penolakan area adalah konsep yang menggambarkan penolakan kekuatan eksternal untuk mengganggu dalam area tertentu. Dalam konteks ini, itu berarti bahwa peluncuran rudal konvensional PLA dipraktikkan mengenai kapal induk asing yang dapat melakukan intervensi dari Laut Filipina dalam kemungkinan operasi reunifikasi dengan kekuatan," kata para ahli.

Baca Juga: Media China: Ketegangan Meningkat Jelang Kunjungan Pelosi ke Taiwan, PLA Siaga Penuh

Rudal, yang lebih kuat daripada roket jarak jauh, juga dapat mencapai target di pulau itu, kata para analis.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah