Sebelum dikabarkan tewas, Vadim Zimin sempat sakit parah dan sempat menjalani perawatan intensif fasilitas keehatan terdekat di Moskow.
Sekadar diketahui, pensiunan kolonel di Dinas Keamanan Federal Rusia itu bertanggung jawab atas koper yang membawa kendali nuklir Rusia yang selalu menyertai Vladimir Putin.
Sebelum menjadi asisten Vladimir Putin, Vadim Zimin diketahui juga sempa menjadi ajudan untuk mantan Presiden Rusia sebelumya yakni Boris Yeltsin.
Baca Juga: Rusia Tingkatkan Serangan ke Ukraina, Putin Tempatkan 6 Kapal Induknya di Laut Hitam
Dia melanjutkan dalam dinas keamanan naik ke peran kolonel di bawah penggantinya Vladimir Putin, tetapi peran yang tepat untuk mantan mata-mata KGB tidak jelas.
Dikutip dari Mirror UK, Vadim Zimin ditemukan dengan luka tembak di dapur flatnya di Krasnogorsk, wilayah Moskow.
Pada saat itu, istri hukumnya - seorang petugas medis - sedang pergi merawat yang terluka dari perang Putin di Ukraina.
Moskovsky Komsomolets melaporkan penembakan itu terjadi ketika Zimin menghadapi penyelidikan kriminal atas dugaan menerima suap setelah bergabung dengan dinas bea cukai dalam peran senior.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, Kanselir Jerman Olaf Scholz: Sangat Penting untuk Berbicara dengan Putin
Dia berada di bawah tahanan rumah atas kasus pidana. Dia telah membantah melakukan kesalahan.