Network
Kesehatan Vladimir Putin berada di bawah pengawasan ketat sejak dia kembali mengadakan acara publik tak lama sebelum dia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari.
Pemimpin Rusia itu membatasi keterlibatannya selama pandemi, jarang muncul di depan umum, dan kembalinya dia yang dramatis ke panggung global disertai dengan banyak spekulasi tentang negaranya.
Sebagaimana dilansir Express UK, Sabtu 18 Juni 2022, Putin tampil pada pidato yang sebelumnya dibatalkan di Forum Ekonomi Internasional, Putin tampaknya menderita kejang-kejang halus saat ia berbicara kepada para hadirin.
Baca Juga: Ancaman Perang Dunia ke 3, China Bakal Ikuti Jejak Putin Luncurkan Invasi ke Taiwan?
Bersembunyi di balik buku besar, pemimpin Rusia itu terlihat memegang podium sambil tidak membalik halaman pidatonya dalam upaya yang diperdebatkan untuk tetap tegak.
Dalam beberapa detik dari awal klip, Putin tampak bergoyang saat dia berbicara sebelum mendapatkan kembali ketenangannya tetapi dia terlihat berjuang untuk berdiri lagi kurang dari 40 detik kemudian, ketika tubuhnya bergoyang lagi dan bahu kirinya kejang.
Sekitar satu menit, tiga puluh tujuh detik dalam video, bahu Putin terlihat mengejang ke depan dan ke belakang.
Dua puluh detik sebelumnya, lengan kirinya mengejang menjauh dari sisinya hanya beberapa detik setelah bergoyang saat kakinya tampak lemas.
Baca Juga: Putin Ngamuk Serang Menteri Luar Negeri Lavrov, Ini Penyebabnya
Putin difilmkan minggu lalu di acara lain yang bergoyang saat dia berdiri, lututnya berulang kali menekuk di bawahnya.
Presiden Rusia tampak lelah saat memimpin forum dalam pidato selama satu jam yang membuat beberapa peserta tertidur di kursi mereka.
Pemimpin yang dikucilkan, dikelilingi oleh perwakilan dari beberapa negara yang masih mempertahankan hubungan diplomatik dengan Moskow, telah dikaitkan dengan penyakit Parkinson dan kanker.
Parkinson terutama terkait dengan kejang dan tremor yang tidak terkontrol yang umumnya mempengaruhi anggota badan seseorang.
Laporan tentang kesehatan Putin sejauh ini belum dikonfirmasi tetapi rekaman berulang dari presiden Rusia yang mengalami gemetar dan kedutan di lengan dan kakinya telah memicu diskusi mengenai diagnosis potensial.
Prof Angus Dalgleish, dari St George's University of London, menyarankan getaran itu memang bisa mengindikasikan Putin menderita penyakit Parkinson.
"Semua pembicaraan tentang kanker tiroid ini ... jika Anda memilikinya lima tahun yang lalu, saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah sekarang.
"Saya pikir satu-satunya bukti kuat yang kita lihat secara rutin adalah jabat tangan dan saya pikir itu adalah hal degeneratif seperti Parkinson," kata dia kepada The Mirror.
Baca Juga: Putin Tak Gentar AS Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina: Kami Akan Gunakan Alat Penghancur...
Bulan lalu, Putin diyakini untuk sementara tidak beraksi setelah kebocoran muncul di Telegram yang menunjukkan bahwa dia akan menjalani operasi.
Pemimpin Rusia pada hari Jumat dilaporkan tidak berencana untuk menghadiri Forum Ekonomi Internasional tetapi akhirnya muncul dalam pidatonya yang panjang.
Putin yang agresif menuduh Barat menyangkal hak kedaulatan Rusia dalam pidatonya di mana ia menyatakan kembali tekadnya untuk membawa Donbas keluar dari Ukraina.
Dia bersikeras Rusia kuat, dan sanksi Barat akan pulih.
Baca Juga: Vladimir Putin Keluarkan Peringatan Suram Tentang Penyergapan Tank Rusia oleh Ukraina
"Kami adalah orang-orang yang kuat dan dapat mengatasi tantangan apa pun. Seperti nenek moyang kita, kita akan menyelesaikan masalah apa pun, seluruh sejarah seribu tahun negara kita membicarakan hal ini," kata dia.***
