Putin Takut Perang Siber dengan Inggris, Ahli Singgung Gol Bunuh Diri Kremlin

- 30 Mei 2022, 14:27 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai enggan meluncurkan serangan siber besar-besaran terhadap Inggris karena takut menciptakan situasi gol bunuh diri ke Kremlin.
Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai enggan meluncurkan serangan siber besar-besaran terhadap Inggris karena takut menciptakan situasi gol bunuh diri ke Kremlin. /SPUTNIK/via REUTERS
ISU BOGOR - Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai enggan meluncurkan serangan siber besar-besaran terhadap Inggris karena takut menciptakan situasi gol bunuh diri ke Kremlin.

Hal tersebut disampaikan Dr Melanie Garson, ahli siber dari University College London (UCL) yang menyebut perang siber akan menimbulkan kerusakan bagi Rusia.

Dr Melanie Garson mengatakan perang siber ofensif secara inheren berisiko dan, begitu serangan diluncurkan, itu bisa sulit dikendalikan.

Baca Juga: Putin Didesak Akhiri Perang Ukraina, Politisi Rusia: Kami Menuntut Segera Tarik Pasukan

Dilansir dari Express UK, Senin 30 Mei 2022, Dr Melanie Garson mencatat bahwa Inggris dapat meluncurkan serangan sibernya sendiri, tetapi mungkin tidak melakukannya karena alasan yang sama.

Menurutnya, Cyberwarfare juga sebagian besar belum teruji dibandingkan dengan taktik tradisional.

Menurut Dr Garson sistem digital saling berhubungan dan serangan balik dari serangan siber dapat menyebabkan kerusakan yang sama besar pada negara yang meluncurkan serangan seperti target yang dimaksudkan.

Baca Juga: Putin Sebut Sanksi Pengaruhi Semua Orang: Negara Maju Belum Pernah Mengalami Inflasi Setinggi Ini

“Sistemnya pada dasarnya bocor - pipanya bocor. Anda hanya tidak tahu apakah itu akan meledak kembali dan berdampak negatif pada Anda.

"Kami sangat terhubung sehingga kemungkinan itu bisa kembali dan mengenai Anda, Anda akan memiliki gol bunuh diri, sangat, sangat tinggi," kata dia.

Menurutnya, ada banyak spekulasi tentang kemampuan siber ofensif Rusia, dan mengapa itu tidak digunakan lebih banyak dalam konflik. Ada dua alasan utama.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x