Justru, kata Antonov, pihak berwenang di Ukraina yang menghalangi kapal kargo meninggalkan pelabuhan mereka di Laut Hitam.
"Rusia tidak berusaha menghalangi ekspor makanan Ukraina. Kami sangat memahami pentingnya melanjutkan pasokan ke negara-negara yang membutuhkan," kata Antonov.
Baca Juga: Sekretaris Jenderal NATO Murka Disebut Provokator Perang Rusia-Ukraina oleh Paus Fransiskus
Anatoly Antonov menyebutkan keberangkatan kapal dagang dari pelabuhan Laut Hitam terhambat oleh tindakan otoritas Kiev.
Hal itu disampaikan Antonov dalam artikelnya yang diterbitkan oleh majalah The National Interest dan dilansir Kantor Berita Rusia TASS, Jumat 17 Juni 2022.
Antonov menyatakan bahwa itu adalah keputusan pihak berwenang dari Kiev untuk memasang sekitar 420 ranjau.
Baca Juga: Rusia Diguncang Ledakan Ketiga di Dekat Perbatasan Ukraina, Ini Penyebabnya
Dubes Antonov menambahkan bahwa karena konstruksinya yang sudah ketinggalan zaman, jangkar mereka sering jatuh, yang hanya meningkatkan bahaya mereka.
Menurutnya, Rusia menggunakan semua tindakan yang diperlukan untuk memulihkan navigasi maritim.
"Rusia mengambil langkah-langkah untuk mendukung pelayaran sipil. Pelabuhan Mariupol telah dibersihkan dan telah kembali beroperasi," kata Antonov.