Stoltenberg berbicara pada Pembicaraan Kultaranta di Finlandia, setelah pertemuan dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto.
Sementara kepala NATO mengatakan bahwa Barat bersedia "membayar harga" untuk memperkuat militer Ukraina, Kiev harus membuat beberapa konsesi teritorial ke Moskow untuk mengakhiri konflik saat ini.
"Perdamaian itu mungkin," katanya sebagaimana dilansir RT yang dikutip, Senin 13 Juni 2022.
“Satu-satunya pertanyaan adalah berapa harga yang bersedia Anda bayar untuk perdamaian? Berapa banyak wilayah, berapa banyak kemerdekaan, berapa banyak kedaulatan ... apakah Anda bersedia berkorban untuk perdamaian?," ungkapnya.
Stoltenberg tidak menyarankan persyaratan apa yang harus diterima Ukraina, dengan mengatakan bahwa mereka yang membayar harga tertinggi untuk membuat penilaian itu.
Sementara NATO dan Barat sendiri terus memasok senjata ke Ukraina untuk memperkuat tangan mereka ketika penyelesaian akhirnya tercapai dinegosiasikan.
Baca Juga: Penasihat Senior AS Akui Rusia Malah Diuntungkan dengan Sanksi Barat: Saya Tidak Menyangkalnya
Sekjen tidak secara langsung mendukung penyerahan wilayah Ukraina, tetapi dia memberikan contoh Finlandia, yang menyerahkan Karelia ke Uni Soviet sebagai bagian dari kesepakatan damai selama Perang Dunia Kedua.
Stoltenberg menggambarkan penyelesaian Finlandia-Soviet sebagai "salah satu alasan Finlandia mampu keluar dari Perang Dunia Kedua sebagai negara berdaulat yang independen."