Network
Kepala Administrasi Militer-Sipil Kota Severodonetsk Oleksandr Stryuk menegaskan meski pasokan logistik menjadi lebih sulit, tetapi Severodonetsk tidak kehilangan kontak dengan wilayah yang dikendalikan oleh Ukraina.
"Rusia mencoba menyerang kota dari beberapa arah. Militer Ukraina mengendalikan zona industri dan waktu tindakan diambil untuk mengusir musuh dari pusat kota.
"Rusia membuka jalan bagi mayat tentara mereka sendiri. Logistik lebih sulit karena ledakan, tetapi cara menghubungkan dengan Severodonetsk tetap ada,” kata Stryuk sebagaimana dilansir Ukrinform, Rabu 15 Juni 2022.
Baca Juga: Lebih Kuat dari Leopard, Tank Panther Baru Ancam Rusia dalam Perang di Ukraina
Situasi kemanusiaan di kota itu kritis, karena sekitar 10.000 warga sipil tetap berada di sini pada awal pertempuran jalanan. Sulit untuk menghitung berapa banyak dari mereka yang ada di sini hari ini.
Pemerintah kota sedang mempersiapkan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi yang berhasil meninggalkan Severodonetsk dan sekarang memiliki masalah untuk menetap di tempat tinggal baru mereka.
Seperti yang dilaporkan Ukrinform, pertempuran sengit yang meluas di Luhansk di Severodonetsk, Toshkivka dan distrik Vrubivka, banyak yang terluka di wilayah Lysychansk.***
