Rusia Putus Aliran Pipa Nord Stream, Jerman: Bukan Keputusan yang Dibenarkan

- 16 Juni 2022, 09:08 WIB
Gazprom Rusia telah memotong alirannya melalui pipa Nord Stream, dengan alasan masalah teknis yang disebabkan oleh sanksi Barat.
Gazprom Rusia telah memotong alirannya melalui pipa Nord Stream, dengan alasan masalah teknis yang disebabkan oleh sanksi Barat. /DADO RUVIC/Foto/Ilustrasi/REUTERS
ISU BOGOR - Gazprom Rusia telah memotong alirannya melalui pipa Nord Stream, dengan alasan masalah teknis yang disebabkan oleh sanksi Barat.

Berlin mengecam keputusan raksasa energi Rusia Gazprom untuk memotong aliran gasnya melalui pipa Nord Stream karena kesulitan teknis, dengan menteri ekonomi negara itu, Robert Habeck, mengklaim langkah itu bermotif politik.

"Saya mendapat kesan bahwa apa yang terjadi kemarin adalah keputusan politik dan bukan keputusan yang dapat dibenarkan secara teknis," kata Habeck kepada wartawan, Rabu sebagaimana dilansir RT yang dikutip, Kamis 16 Juni 2022.

Gazprom mengatakan akan mengurangi kapasitas pasokan gas melalui pipa Nord Stream sebesar 67 juta meter kubik per hari menjadi sekitar 100 juta meter kubik.

Baca Juga: Mantan Jenderal Inggris Sebut Rusia Bakal Kuasai Donbas: Tapi Mereka Kelelahan

Perusahaan menjelaskan bahwa mereka harus menghentikan operasi di satu lagi unit pemompaan Siemens di pipa, menyalahkan masalah teknis pada sanksi Barat.

Yakni, unit pemompaan gas yang diperbaiki untuk pipa North Stream tidak dapat dikembalikan dari pabrik di Kanada karena sanksi negara tersebut terhadap Rusia.

“Karena berakhirnya waktu sebelum perbaikan (sesuai dengan instruksi Rostekhnadzor dan dengan mempertimbangkan kondisi teknis unit), Gazprom menghentikan pengoperasian unit pompa gas Siemens lainnya di stasiun kompresor Portovaya,” kata pihak perusahaan.

Habeck, bagaimanapun, menantang penilaian ini, mengungkapkan keraguan bahwa mematikan satu unit sebenarnya dapat mempengaruhi sekitar 40% dari aliran.

Baca Juga: China Siap Dukung Rusia soal Kedaulatan dan Keamanan, Ini Kata Xi Jinping

Menteri juga mengatakan pekerjaan pemeliharaan pada pipa yang akan memiliki efek "relevan" pada aliran itu akan dilakukan oleh Siemens hanya pada musim gugur tahun ini.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x