Network
ISU BOGOR - Negara-negara Baltik seperti Lithuania, Latvia, dan Estonia mengusulkan NATO untuk mengembangkan rencana darurat pengerahan 20.000 pasukannya ke area mereka, jika salah satu negara terlibat dalam konflik militer langsung dengan Rusia.
Sebagaimana The Washington Post melaporkan yang mengutip proposal rahasia bersama dari negara bagian Baltik, pada Selasa 17 Mei 2022.
Laporan itu mengatakan bahwa negara-negara Baltik takut Rusia mampu dengan cepat mengerahkan kekuatan militer massal terhadap perbatasan timur NATO untuk menghadapi aliansi militer dengan perang singkat dan fait accompli.
Baca Juga: Finlandia dan Swedia Gabung dengan NATO, Wamenlu Rusia: Akal Sehat Dikorbankan
Sebelumnya, seperti dilansir Sputnik News, 18 Mei 2022 Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengatakan Swedia dan Finlandia akan bersama-sama mengajukan keanggotaan NATO pada hari Rabu, secara resmi meninggalkan status netral.
Kedua negara telah mempertimbangkan untuk bergabung dengan NATO sejak Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO mengubah situasi secara radikal, bahwa Rusia akan melihat semua aspeknya ketika membuat penilaian keamanannya sendiri.***
