Jerman Akan Dukung Ekspansi NATO, Ini Kata Kanselir Olaf Scholz

- 4 Mei 2022, 16:27 WIB
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan akan mendukung masuknya Finlandia dan Swedia ke dalam aliansi militer NATO setelah kedua negara Nordik itu menyatakan minatnya untuk bergabung.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan akan mendukung masuknya Finlandia dan Swedia ke dalam aliansi militer NATO setelah kedua negara Nordik itu menyatakan minatnya untuk bergabung. /Reuters

ISU BOGOR - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan akan mendukung masuknya Finlandia dan Swedia ke dalam aliansi militer NATO setelah kedua negara Nordik itu menyatakan minatnya untuk bergabung.

Berbicara kepada wartawan pada hari Selasa setelah dua hari pertemuan tertutup dengan rekan-rekannya dari Finlandia dan Swedia di sebuah kota dekat Berlin, Kanselir Olaf Scholz berjanji untuk mendukung upaya kedua negara untuk bergabung dengan blok militer Barat jika mereka mengajukan aplikasi keanggotaan.

“Bagi kami jelas: Jika kedua negara ini memutuskan mereka harus bergabung dengan aliansi NATO maka mereka dapat mengandalkan dukungan kami," kata Kanselir Olaf Scholz sebagaimana dikutip dari Rusia Today, Rabu 4 Mei 2022.

Baca Juga: Prancis dan Jerman Peringatkan Eropa Kemungkinan Hadapi Dampak Embargo Gas Rusia di Musim Dingin

Tak hanya itu, Olaf Scholz juga menambahkan bahwa dalam periode sebelum keanggotaan NATO tersebut diputuskan, mereka selalu dapat mengandalkan Jerman.

"Maka dari itu Jerman akan selalu mendukung. Sebagai orang Eropa, kami melihat diri kami berkewajiban untuk melakukannya,” ungkap Olaf Scholz.

Komentar Scholz mengikuti laporan bahwa Helsinki dapat menyatakan niatnya untuk bergabung dengan NATO pada awal minggu depan, dengan Presiden Sauli Niinisto konon akan mengumumkan langkah tersebut pada 12 Mei.

Baca Juga: Jerman Dikabarkan Siap Sediakan Tank Era Perang Dingin ke Ukraina

Masih belum jelas apakah Stockholm akan mengikutinya, meskipun parlemen negara itu baru-baru ini mengatakan akan melakukannya. melakukan tinjauan kebijakan keamanan Swedia sebelum keputusan dibuat.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Rusia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x